Pelatihan SKKNI Dorong Profesionalisme Pelaku Wisata Muara Badak

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Peningkatan kualitas layanan menjadi prioritas utama pengembangan pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar). Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar menggelar program pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk meningkatkan kemampuan pelaku wisata di Kecamatan Muara Badak.

Kegiatan bertajuk Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata Berbasis SKKNI 2025 ini berlangsung selama dua hari, 14-15 Mei 2025, di Pantai Cica Muara Badak. Pelatihan dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional sesuai standar nasional di industri pariwisata.

Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa peserta berasal dari berbagai pihak yang selama ini mengelola destinasi wisata pesisir, termasuk pengelola pantai, motoris perahu, hingga kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Peserta terdiri dari pelaku usaha pengelola pantai, motoris, dan pokdarwis di Muara Badak. Tujuannya agar mereka bisa memberikan layanan profesional dan berstandar nasional,” ujar Antoni.

Materi pelatihan mencakup manajemen pengelolaan pantai, penanganan sampah, serta penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di kawasan wisata. Peserta mendapatkan teori sekaligus praktik langsung untuk memastikan pemahaman menyeluruh.

Narasumber pelatihan merupakan dosen dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), yang berpengalaman membimbing SDM pariwisata. Pendekatan ini bertujuan agar peserta tidak hanya paham konsep, tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan dengan baik.

Selain peningkatan kompetensi, pelatihan juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar pelaku wisata. Wawasan baru yang diperoleh diharapkan mendorong inovasi dalam pengelolaan destinasi dan peningkatan kepuasan pengunjung.

Data dari situs resmi Pemerintah Kutai Kartanegara menunjukkan bahwa profesionalisasi pelaku wisata terbukti meningkatkan kunjungan dan menciptakan efek ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Peningkatan SDM ini selaras dengan strategi Dispar Kukar membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap Muara Badak menjadi contoh destinasi wisata yang profesional dan ramah pengunjung. Pelayanan yang baik akan menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung ekonomi lokal,” pungkas Antoni.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: