Desa Pela Kembangkan Pariwisata Perairan dengan Armada Longboat

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), terus memperkuat sektor pariwisata berbasis perairan. Setelah memperoleh 18 unit longboat pada 2024, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Beumbai dan Bebudaya (B3) kini mengajukan usulan tambahan fasilitas ke Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) untuk mendukung kenyamanan wisatawan.

Ketua Pokdarwis B3, Alimin, menyampaikan, fokus usulan ini adalah penambahan sarana dan prasarana yang menunjang aktivitas wisata, khususnya di kawasan danau. “Ini masih proses usulannya di Dispar Kaltim. Tahun lalu sudah dapat 18 transportasi longboat, sekarang kita ajukan tambahan,” ujar Alimin, Minggu (18/5/2025).

Longboat yang telah diterima sebelumnya menjadi tulang punggung operasional wisata air di tiga danau besar, yaitu Danau Melintang, Danau Semayang, dan Danau Jempang. Armada ini memungkinkan mobilitas wisatawan lebih cepat dan efisien, tanpa harus menunggu giliran.

“Transportasi ini akan dibagi ke tiga danau, tetapi kita yang menerima duluan. Jadi secara teknis, urusan transportasi sudah siap,” tambahnya. Sistem ini meningkatkan kapasitas kunjungan dan memperlancar arus wisatawan di lokasi.

Selain mendukung operasional, longboat juga menjadi faktor penting dalam keselamatan wisata. Armada ini memungkinkan pengelolaan jumlah pengunjung yang lebih besar tanpa mengurangi kenyamanan maupun keamanan. “Dengan longboat, operasional lebih mudah. Meski banyak pengunjung, semuanya tetap aman dan bisa langsung dijemput,” jelas Alimin.

Menurut data resmi Pemerintah Kutai Kartanegara, pengembangan wisata perairan di Desa Pela menjadi fokus Dispar Kukar dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis komunitas. Desa ini memanfaatkan potensi danau untuk ekowisata sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ke depan, tambahan fasilitas yang diajukan diharapkan melengkapi pengalaman wisata, mulai dari transportasi, gazebo, hingga wahana pendukung lain. Strategi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun nasional.

Selain itu, keterlibatan aktif Pokdarwis dan warga Desa Pela menunjukkan model pengelolaan pariwisata desa yang partisipatif. Kolaborasi ini dianggap menjadi kunci sukses menciptakan destinasi wisata yang mandiri, aman, dan berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Desa Pela menegaskan diri sebagai destinasi unggulan di Kukar, memadukan ekowisata, budaya lokal, dan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan kualitas layanan wisata perairan.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: