Etam Begenjoh Kukar Tampil Memukau di Malang dengan Budaya dan Wisata

redaksi

ist.

Distriknews.co, Malang – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali sukses menggelar acara kebudayaan “Etam Begenjoh” untuk kedua kalinya. Kegiatan berlangsung di Alun-alun Kota Malang pada Sabtu, 14 Juni 2025, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kukar, H. Rendi Solihin. Acara ini bertujuan mempromosikan seni, budaya, dan potensi pariwisata Kukar ke publik di luar daerah.

Rangkaian acara dimulai dengan sesi “beseperah”, yang memperkenalkan makanan dan jajanan khas Kutai kepada masyarakat Malang. Selanjutnya, penonton disuguhi hiburan berciri khas Kutai, termasuk lomba musik daerah yang menghadirkan talenta muda dari komunitas pelajar dan mahasiswa Kukar di Malang. Demonstrasi olahraga tradisional seperti berhempas dan seporah menambah antusiasme pengunjung.

Tidak kalah menarik, Dispar Kukar memfasilitasi bazar UMKM yang menampilkan produk lokal dan olahan khas Kutai. Puncak acara ditutup dengan seremoni budaya, penampilan seni, dan pengumuman pemenang lomba. Penampilan malam puncak menampilkan seniman dari Dusun Putak, Loa Janan, Lentera Kecamatan Muara Badak, serta Olah Gubang.

Wakil Bupati Rendi Solihin menyampaikan bahwa terselenggaranya “Etam Begenjoh” kedua di Malang menunjukkan komitmen Pemkab Kukar untuk mempromosikan kesenian, budaya, adat, dan wisata daerah secara nasional. “Ini ajang promosi budaya, olahraga tradisional, makanan khas, dan produk UMKM kita, sekaligus mempererat hubungan antar daerah,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pengemasan acara yang atraktif agar menarik wisatawan. Rendi berharap Etam Begenjoh ke depan lebih inovatif sehingga pengunjung penasaran dan tertarik untuk berkunjung ke Kukar.

Kolaborasi antar OPD menjadi kunci sukses acara ini. Dispora Kukar mendukung pelaksanaan olahraga tradisional, DiskopUKM mengatur bazar dan penyediaan makanan khas, sementara Disdikbud Kukar menghadirkan juri profesional untuk lomba musik daerah.

Menurut data dari website resmi pemerintah Kutai Kartanegara, festival budaya seperti Etam Begenjoh mampu meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 15 persen per tahun dan mendongkrak ekonomi lokal melalui UMKM. Dukungan OPD dan masyarakat menjadi fondasi penting bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya.

Dispar Kukar menyatakan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda, memperkenalkan mereka pada tradisi lokal, seni, dan pengelolaan pariwisata. Harapannya, festival ini menjadi ikon tahunan yang memadukan promosi budaya dan pengembangan ekonomi lokal.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: