Kukar Festival Budaya Nusantara 2025 Hadirkan Kesenian dari 8 Provinsi

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali menggelar agenda besar bertajuk Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2025 yang akan berlangsung pada 19 hingga 23 Juli mendatang. Tahun ini, kegiatan tersebut akan menghadirkan penampilan seni budaya dari delapan provinsi di Indonesia dan melibatkan puluhan pelaku seni lokal.

Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa delapan provinsi yang berpartisipasi antara lain Bengkulu, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan satu lagi dari Sulawesi Selatan yang mewakili komunitas adat tertentu. “Mereka akan menampilkan seni budaya khas daerah masing-masing. Dari Kukar sendiri, kami tampilkan budaya keraton, budaya pedalaman, dan budaya pesisir Melayu,” ujarnya.

Ivan menambahkan, persiapan event sudah dimulai sejak April 2025 dengan melibatkan lembaga SIOP Indonesia untuk membantu koordinasi dan keikutsertaan peserta dari luar daerah. “Selain provinsi luar, kami juga libatkan 20 kecamatan se-Kukar serta 15 kelompok seni dan 12 paguyuban lokal yang siap tampil selama lima hari empat malam,” jelasnya.

Festival ini akan digelar di tiga lokasi utama, yaitu kawasan cagar budaya depan Kedaton, Titik Nol Taman Tanjong, dan Simpang Odah Etam (SOE). “Venue utamanya di depan Kedaton, lalu ada panggung Taman Tanjong, dan street performance di SOE. Di SOE, pertunjukan berlangsung setiap sore hingga malam penutupan,” kata Ivan.

Selain pertunjukan seni, KFBN juga menghadirkan bazar UMKM yang tersebar di kawasan SOE dan sepanjang turap Tangga Arung. “Nanti seluruh area itu dipenuhi stand UMKM seperti kawasan Car Free Day. Tujuannya agar ekonomi masyarakat juga ikut tumbuh melalui kegiatan ini,” tambahnya.

Menurut Ivan, pihaknya akan segera melaporkan rencana kegiatan kepada Bupati Kukar untuk mendapatkan masukan sebelum pelaksanaan. “Begitu disetujui, kami akan undang lintas OPD seperti Dishub, Kepolisian, Satpol PP, dan Dinkes untuk koordinasi teknis,” ujarnya.

Mengutip data dari situs resmi Pemkab Kukar, kegiatan seperti KFBN menjadi bagian dari program strategis daerah dalam mendukung visi “Kukar Kaya Festival”, yang bertujuan memperkuat identitas budaya serta memperluas promosi wisata daerah ke tingkat nasional.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Kutai Kartanegara sebagai pusat kegiatan budaya di Kalimantan Timur. Dengan keterlibatan komunitas seni, UMKM, dan pelaku wisata, Kukar terus berupaya membangun pariwisata berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan dan inklusif.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: