Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata resmi meluncurkan sayembara desain logo untuk kegiatan Kukar Land 2025. Langkah ini menjadi upaya memperkuat partisipasi publik sekaligus membangun identitas visual yang mencerminkan semangat daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa lomba desain ini bukan hanya ajang kompetisi kreatif, tetapi sarana bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pembentukan citra pariwisata Kukar. “Kami ingin logo ini lahir dari gagasan warga Kukar sendiri, agar tercipta rasa memiliki terhadap event Kukar Land. Ini bukan sekadar lomba, tapi gerakan partisipatif,” ujar Arianto, Selasa (1/7/2025).
Kukar Land 2025 sendiri merupakan salah satu program unggulan yang telah masuk dalam rencana strategis Dinas Pariwisata Kukar. Event ini akan menjadi magnet pariwisata baru dan diharapkan mampu menarik wisatawan lokal hingga nasional. Menurut situs resmi disparkukar.kutaikartanegarakab.go.id, kegiatan seperti Kukar Land menjadi bagian dari visi pemerintah daerah untuk membangun ekosistem pariwisata berbasis masyarakat.
Desain logo yang terpilih nantinya akan menjadi identitas resmi seluruh kegiatan Kukar Land, mulai dari materi promosi, atribut event, hingga kampanye digital. Logo tersebut diharapkan menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal, kemajuan daerah, serta semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Kukar.
Sayembara ini terbuka untuk seluruh warga Kabupaten Kutai Kartanegara tanpa batasan usia. Peserta wajib mengunggah karya orisinalnya ke Instagram dengan menandai akun @ekrafkukar dan @visitingkutaikartanegara, serta menyertakan tagar #lombadesignlogo_kukarland. Karya dikirimkan antara 1 hingga 11 Juli 2025 pukul 23.00 WITA.
Pemenang akan diumumkan pada 15 Juli 2025 dan berhak atas hadiah sebesar Rp3.500.000. Setelah dinyatakan menang, hak cipta desain logo akan menjadi milik Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Arianto menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah bagi talenta muda kreatif di Kukar untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat daerah. “Kukar memiliki banyak desainer muda potensial. Lewat ajang ini, kami ingin mereka merasa punya peran dalam membentuk wajah pariwisata daerah,” katanya.
Selain memperkuat identitas visual, kegiatan seperti sayembara logo ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya branding daerah. Data dari laman resmi Kukar menunjukkan bahwa strategi promosi berbasis identitas visual menjadi salah satu faktor penentu dalam peningkatan kunjungan wisatawan ke Tenggarong dan sekitarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas warga, Dinas Pariwisata Kukar berharap Kukar Land 2025 tidak hanya menjadi agenda tahunan berskala besar, tetapi juga simbol keterlibatan publik dalam membangun pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
(Adv/Disparkukar)
