Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, menyuarakan tentang urgensi meningkatkan kreativitas dan inovasi di sektor pertanian untuk mencapai swasembada pangan di Tanah Borneo.
Politikus PDI Perjuangan ini mendorong hal itu saat menghadiri Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD), yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure, jalan Mulawarman, Samarinda.
Meski swasembada pangan masih menjadi tantangan di Kaltim, namun kata Samsun, sektor pertanian memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
Apalagi o, dengan adanya proyeksi 1,9 juta penduduk baru yang diperkirakan akan datang ke Ibu Kota Nusantara, pasar untuk produk pertanian di Kaltim sudah terbuka lebar. Namun, realitas di lapangan masih jauh dari harapan.
“Sangat disayangkan bahwa swasembada pangan di Kaltim saja belum bisa kita gapai,” ucapnya.
Ia menyoroti pentingnya transformasi ekonomi non-Migas yang telah diwacanakan sejak lama namun masih belum terealisasi hingga kini.
Untuk itu, ia meminta agar Dinas Pertanian, yang merupakan ‘leader’ sektor ini, dapat menunjukkan kreativitas dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian.
“Perlu adanya kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat penting untuk memperkuat infrastruktur pertanian,” katanya.
“Kita juga harus meningkatkan kualitas produk pertanian, dan memperluas akses pasar bagi para petani di Kaltim. Semua langkah ini diambil untuk mencapai swasembada pangan di Kaltim,” tutupnya.