Eks Bandara Temindung Disulap Jadi Pusat Festival Musik Pemuda Kaltim 2024

redaksi

Foto: Suasana festival musik pemuda Eks Bandara Temindung Kota Samarinda, Kaltim.

Samarinda — Eks Bandara Temindung yang kini berstatus lahan kosong tengah menjadi sorotan baru di Samarinda. Bukan karena rencana pembangunan atau revitalisasi, melainkan sebagai lokasi alternatif untuk Festival Musik Kreatif Pemuda se-Kalimantan Timur 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ini awalnya dirancang untuk berlangsung di pusat kota, namun sejumlah kendala teknis memaksa panitia memutar otak.

Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menilai eks Bandara Temindung sebagai opsi yang menarik meski penuh tantangan. “Kami menginginkan lokasi yang dapat menampung energi kreatif para pemuda Kaltim sekaligus mengatasi keterbatasan jadwal di venue-venue utama kota,” ungkapnya.

Penggunaan area eks bandara ini bukan sekadar keputusan darurat. Dispora Kaltim memandang lokasi tersebut sebagai peluang untuk menghidupkan kembali ruang kota yang sebelumnya sempat kehilangan fungsi utama. “Ini bisa jadi momentum untuk membuktikan bahwa ruang terbuka semacam ini masih bisa dimanfaatkan untuk hal positif dan produktif,” tambah Hasbar.

Dalam festival ini, para peserta tak hanya ditantang menampilkan bakat bermusik, tetapi juga diberi kesempatan merespons tema besar acara: optimisme dan kebangkitan pemuda Kaltim. Dengan membawakan lagu wajib ‘Bangun Pemuda Pemudi’ dan lagu pilihan seperti ‘Ya Sudahlah’ dari Bondan Prakoso, para peserta diharapkan mampu menyampaikan pesan persatuan melalui musik.

Meski persiapan terus dimatangkan, beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran soal infrastruktur lokasi. Eks Bandara Temindung memang dikenal memiliki lahan luas, namun kondisinya yang belum terkelola optimal menjadi tantangan tersendiri. Panitia kini fokus pada pengecekan fasilitas dasar seperti aksesibilitas, kebersihan, dan kelistrikan untuk memastikan acara berjalan lancar.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak awal Oktober hingga 14 November mendatang. Dengan partisipasi dari 22 grup band berbakat yang mewakili setiap penjuru Kaltim, Festival Musik Kreatif Pemuda 2024 diharapkan tidak hanya jadi ajang hiburan, tapi juga tonggak baru pemberdayaan generasi muda di wilayah ini.

“Ini adalah langkah awal untuk membuka lebih banyak ruang kreatif bagi pemuda Kaltim. Kami optimis, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, acara ini bisa berjalan sukses,” tutup Hasbar.

Baca juga

Bagikan: