Samarinda – Di tengah perubahan besar yang datang dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), para pemuda di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, mendapat peluang baru untuk meningkatkan keterampilan dan menjadi pionir perubahan. Lewat program pelatihan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, generasi muda di daerah tersebut dibekali dengan berbagai kemampuan yang relevan di era digital.
Pelatihan yang digelar awal November 2024 ini tidak hanya sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari strategi besar memberdayakan pemuda di wilayah sekitar IKN. Lokasi pelatihan meliputi SMP Negeri 2 PPU dan Balai Desa Tengin Baru, menghadirkan materi seputar kewirausahaan, pengembangan diri, dan bahkan peluang menjadi konten kreator.
Sri Wartini, Plh Kepala Dispora Kaltim, menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing, tetapi juga membangun mental generasi muda agar siap menghadapi tantangan global.
“Kami melihat potensi besar dari pemuda di Sepaku. Mereka harus menjadi pelaku utama dalam transformasi sosial dan ekonomi di wilayah ini,” katanya.
Tak hanya itu, program ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan, untuk memastikan pelatihan tepat sasaran dan berkelanjutan. Camat Sepaku, Abimanyu Arliandito, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di sekitar IKN.
“Pemuda Sepaku harus menjadi simbol pemuda tangguh yang tidak hanya berkembang untuk diri sendiri, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Abimanyu.
Dengan berbagai rencana pelatihan tambahan pada tahun mendatang, Dispora Kaltim membuka jalan bagi generasi muda untuk mengembangkan diri lebih jauh. Fokus pada pelatihan konten kreator yang tengah populer menjadi salah satu usulan yang tengah dikaji.
Dispora Kaltim berharap langkah ini dapat menciptakan ekosistem pemuda yang kreatif, inovatif, dan mampu memanfaatkan peluang besar di tengah pembangunan IKN. “Pemuda bukan hanya penonton, tapi pelaku utama dalam perubahan ini,” tutup Sri Wartini.