Kutai Kartanegara – Sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi yang besar. Dari catatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar pada 2020 lalu, hasil produksi perikanan mencapai 202.277 ton. Potensi ini yang membuat Pemkab Kukar memberikan perhatiannya kepada pada nelayan tangkap maupun budidaya di Kota Raja.
Melalui program Kukar Idaman yang berjalan sejak 2021 lalu, bantuan sarana dan prasarana rutin dilakukan untuk mendongkrak industri perikanan daerah. Terbaru, bantuan ini menyasar nelayan dan pembudidaya rumput laut di Kelurahan Kuala Samboja l, Kecamatan Samboja, pada Selasa (12/7/2023).
Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin ikut terjun menyerahkan bantuan ke para nelayan. Adapun bantuan yang diberikan berupa 110 unit mesin domping, 30 unit mesin ketinting dan 200 coolbox.
“Tidak hanya nelayan dan pembudidaya saja yang mendapatkan bantuan, tapi pedagang sekitar juga mendapatkan bantuan berupa coolbox,” kata Wabup Kukar, Rendi Solihin.
Penyaluran bantuan ini menginagtkan Rendi Solihin akan perjuangan orang tuanya yang merupakan seorang nelayan. Dirinya berharap dengan bantuan ini, benar-benar dapat bermanfaat untuk nelayan tangkap, maupun pembudidaya. Sehingga, mampu meningkatkan kesejahteraan para nelayan, bahkan mampu mendongkrak peran sektor perikanan.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena kita ketahui bantuan ini merupakan hal krusial bagi penerima manfaat,” ucap pria kelahiran 11 Oktober 1991 ini.
Setelah di Kecamatan Samboja, bantuan di sektor perikanan akan diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Muara Badak.
“Ya, selanjutnya di Muara Badak, ada sekitar 1.000 penerima. Nantinya ada bibit udang windu yang akan kami serahkan,” pungkasnya
Sementara itu, Arham, selaku Wakil Ketua Kelompok Nelayan Pantai Harapan, mengaku senang dengan perhatian yang diberikan Pemkab Kukar.
“Senang, akhirnya bisa menerima bantuan, bukan janji-janji saja,” ucapnya.
Masyarakat penerima manfaat bersyukur memiliki Bupati dan Wakil Bupati, yang perhatian dengan nasib mereka. Pasalnya, puluhan tahun lebih nelayan dan pembudidaya di kecamatan tersebut tidak tersentuh bantuan.
Senada dengan Arham, Patahang selaku Ketua Kelompok Nelayan Malusetasik, juga mengaku bersyukur atas perhatian besar yang ditunjukkan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin kepada nelayan kecil sepertinya.
“Terima kasih banyak pak Bupati dan Wakil Bupati atas bantuan ini. Alhamdulillah saya terima mesin domping, ini akan banyak bermanfaat bagi saya,” ungkapnya.
“Ini bantuan pertama sejak terakhir kali saya terima di 2001, dulu saya dapat jaring,” sambungnya.
(Redaksi Benuanta)
