Nobar Timnas, Simpang Empat Pendopo Bupati Kukar Dipenuhi Ribuan Masyarakat

redaksi

Foto : Suasana Nobar di Simpang Empat Pendopo Bupati Kukar (Istimewa)
Foto : Suasana Nobar di Simpang Empat Pendopo Bupati Kukar (Istimewa)

Distriknews.co, Tenggarong – Dalam duel hidup dan mati di perempat final piala Asia U-23 Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Korea Selatan, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Nonton Bareng (Nobar) di simpang empat pendopo Bupati Kukar.

Ribuan pecinta Timnas sudah hadir meramaikan lokasi nobar sejak pukul 23.00 Wita. Seperti dikeatahui, bahwa kickoff baru dimulai pada pukil 01.30 dinihari.

Pertandingan yang berlangsung larut malam, tidak memudarkan semangat para pendukung. Bahkan, sorakan penonton menggema disetiap momen menegangkan.

Bendera Merah Putih juga terlihat berkibar dengan gagah di antara kerumunan yang menjadi simbol persatuan dan tekad yang kuat.

“Kami hadir malam ini untuk memberi dukungan kepada timnas. Ini bukan hanya pertandingan biasa, ini tentang kebanggaan,” kata Rudi, salah satu penonton yang turut hadir.

Suasana di lokasi nobar menjadi sangat hormat ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Sebab, penonton yang hadir turut berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan dengan serempak.

Pada saat pertandingan dimulai, Emosi dan adrenalin bergelora, membuat momen nobar semakin menggugah. Suasana semakin hidup dengan teriakan penonton, setiap kali Timnas Indonesia melancarkan serangan atau menahan serangan lawan.

Di menit ke 15, sepakan Rafael Struick mengarah ke gawang Korea Selatan yang merupakan menjadi gol pembuka bagi timnas dan membuat penggemar berlarian karena gembira.

Tetapi, wajah penonton berubah menjadi menegangkan saat tandukan Komang Teguh tanpa diduga justru bersarang di gawang Ernando di menit ke 45.

Angin segar kembali berhembus ke arah Timnas Indonesia, setelah Rafael Struick berhasil menyelesaikan umpan terukur yang dikirim oleh Ivar Jener dan kembali berhasil mengoyak gawang Korea Selatan yang dikawal oleh Baek Jong-Bum di menit 45+3.

Saat ini situasi kembali berubah menjadi menegangkan, tak kala gawang Timnas Indonesia kembali dikoyak oleh tim ginseng di menit ke 84, sehingga skor 2-2 hingga waktu normal berakhir.

Dibabak perpanjangan, tim garuda gagal kembali menambah pundi-pundi gol meski unggul jumlah pemain. Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke adu penalti.

Dibabak tos-tosan itu, Indonesia berhasil mempecundangi Korea Selatan dengan penuh drama. Skor penalti yang berakhir 10-11 mengakhiri drama panjang yang membuat ribuan penonton senam jantung.

Sepakan terakhir yang dilakukan oleh Pratama Arhan disambut sorak sorai penonton yang menyambut keberhasilan Timnas Indonesia melenggang ke partai semi final dan menjaga asa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar