Distriknews.co, TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana segera melaksanakan pelatihan Outbound bagi puluhan pemandu wisata.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pariwisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta, mengungkapkan bahwa ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemandu wisata.
Pelatihan Outbound ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengunjung. Dengan keterampilan dan keahlian yang lebih baik, pengalaman wisata di Kukar akan lebih memuaskan bagi wisatawan.
Pelatihan ini akan membantu pemandu wisata dalam mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta pemecahan masalah. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih interaktif dan berkesan, serta memperkuat citra Kukar sebagai destinasi wisata yang ramah dan profesional.
“Kami berencana menggelar pelatihan sertifikasi pemandu wisata outbound, khususnya untuk Pokdarwis. Jadi nanti, ketika ada kelompok atau rombongan yang ingin melakukan outbound, kelompok Pokdarwis yang sudah mendapat sertifikasi dapat membuat paket outbound,” kata Ridha.
Dengan pelatihan sertifikasi outbound, pengelola tempat wisata, terutama Pokdarwis, dapat menciptakan berbagai permainan dan wahana yang unik dan menarik bagi pengunjung.
Ini akan meningkatkan daya tarik destinasi wisata mereka dan memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan bagi wisatawan. Inovasi ini bisa menjadi kunci untuk menarik lebih banyak kunjungan dan meningkatkan pendapatan pariwisata di Kukar.
Ridha menyebutkan, pelatihan ini ditargetkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Saat ini, Dispar Kukar sedang melakukan persiapan-persiapan untuk pelatihan sertifikasi outbound tersebut.
“Pesertanya kita siapkan kuota 30 orang. Karena ini berbeda dari sertifikasi pemandu wisata yang sebelumnya digelar,” ujar Ridha.
“Pelatihan ini ditujukan untuk kelompok Pokdarwis. Jadi dari pihak mereka mengirim biodata calon peserta, kemudian diverifikasi oleh lembaga yang mengeluarkan sertifikasi tersebut. Mereka akan diwawancarai, jadi seperti diseleksi,” sambungnya.
Berkaca dari pelatihan sebelumnya, ada peserta yang tidak lulus sertifikasi. Oleh karena itu, Ridha berharap para peserta benar-benar serius mengikuti pelatihan sertifikasi ini, karena ini penting bagi pengembangan pariwisata.
“Kami tidak bisa mengintervensi karena berkaitan dengan kredibilitas, karena itu kewenangan lembaga yang mengeluarkan sertifikat,” tegasnya.
Kabid Pengembangan Pariwisata Dispar Kukar ini juga mengatakan bahwa pelatihan sertifikasi outbound ini baru pertama kali akan diselenggarakan. Dispar Kukar berencana menggaet Lembaga Sertifikasi Pariwisata (LSP) Jana Dharma Jogja.
“Karena menurut kami sertifikasi ini penting, sehingga ketika wisatawan datang, mereka tidak hanya melihat-lihat saja, tapi juga bisa bermain dan menikmati wahana. Semoga nantinya tersedia paket outbound,” pungkasnya.
Penulis : Reihan Noor
