Distriknews.co, TENGGARONG – Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara sedang merancang transformasi lahan kosong menjadi agrowisata unik. Inisiatif ini tidak hanya menjanjikan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif tentang budaya dan kearifan lokal yang kaya.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menegaskan bahwa proyek agrowisata ini lebih dari sekadar destinasi wisata biasa.
“Pengunjung akan merasakan sensasi mengairi sawah secara langsung, bersantai di gazebo, dan menikmati miniatur rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Proyek ini diharapkan menjadi daya tarik baru yang menggoda wisatawan lokal maupun internasional. Dengan memadukan alam, edukasi, dan kearifan lokal, Desa Segihan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di panggung dunia.
Hendra Wahyudi juga menyoroti manfaat ekonomi signifikan yang akan diperoleh masyarakat desa dari agrowisata ini.
“Kami yakin ini akan menjadi daya tarik baru yang memberikan nilai tambah bagi ekonomi Desa Segihan,” tambahnya.
Pembangunan agrowisata ini ditargetkan dimulai tahun depan, setelah persiapan matang dilakukan tahun ini.
Langkah inovatif Desa Segihan ini patut diapresiasi sebagai model wisata kreatif yang tidak hanya mengangkat perekonomian desa, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.
Keberhasilan agrowisata Desa Segihan diharapkan menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi wisata berbasis agrikultur dan budaya lokal.
Dengan pengelolaan yang tepat, agrowisata ini dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan desa dan mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Penulis : Reihan Noor