Oleh-Oleh Kukar! Kuliner Tradisional, Cita Rasa Tahan Lama

redaksi

Ilustrasi: Halaman Kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dipenuhi kehangatan dan keceriaan saat Festival Cerau Nasi Bekepor Seribu Kenceng

distriknews.co, TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kini tengah gencar mengembangkan inovasi dalam dunia kuliner khas daerah. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat daya tarik wisata serta memperkenalkan kekayaan kuliner lokal yang unik.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Triyatma, menjelaskan bahwa meskipun Kabupaten Kukar memiliki warisan kuliner yang beragam seperti nasi bekepor dan gence ruan, belum ada kemasan yang efektif untuk menjadikannya oleh-oleh khas yang dapat dibawa pulang wisatawan.

“Saat ini, kita belum berhasil menemukan cara agar kuliner khas ini bisa dikemas sehingga dapat bertahan lama dan dibawa keluar kota,” ujar Triyatma.

Triyatma menambahkan, Dispar Kukar terus berupaya menemukan formula terbaik untuk mengemas kuliner tradisional Kutai agar memiliki daya tahan lebih lama, seperti contoh sukses dari Yogyakarta dengan gudeg-nya yang telah dikemas dalam kaleng dan kendi.

“Kita melihat Yogyakarta telah berhasil membuat gudegnya bertahan lama dengan berbagai metode pengemasan. Sementara itu, kita masih berusaha mencari formulasi yang tepat untuk kuliner kita,” lanjutnya.

Guna mengatasi tantangan ini, Dispar Kukar berencana mencari berbagai alternatif metode pengemasan yang tidak hanya akan memperpanjang umur simpan kuliner khas Kutai, tetapi juga membantu memperluas jangkauan dan pengetahuan masyarakat tentang kelezatan kuliner lokal ini.

“Selama ini, makanan kering seperti amplang sudah umum dijadikan oleh-oleh. Namun, untuk makanan khas Kutai lainnya, kita masih terus berusaha agar wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh yang autentik dan tahan lama,” tutup Triyatma.

Penulis : Reihan Noor

Baca juga

Bagikan: