Tenggarong Tawarkan Gembok Cinta di Jembatan Repo-Repo

redaksi

Foto: Gembok - gembok yang dipasang oleh pasangan yang pernah mengunjungi jembatan repo-repo.

distriknews.co, TENGGARONG – Jembatan Repo-Repo di Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kini menjadi pilihan baru bagi mereka yang mencari pengalaman romantis tanpa harus jauh-jauh ke Paris. Terinspirasi dari Pont des Arts di Paris, jembatan ini menawarkan suasana yang serupa bagi pasangan yang ingin mengabadikan cinta mereka.

Sejak diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara, Ibu Rita Widyasari, pada 22 Maret 2016, Jembatan Repo-Repo langsung menjadi magnet bagi wisatawan dan warga setempat.

Jembatan yang membentang sepanjang 230 meter ini menghubungkan Kota Tenggarong dengan Pulau Kumala, sebuah tempat wisata populer di Kaltim. Letaknya yang strategis, hanya 4,5 km dari Kantor Bupati, membuatnya mudah diakses dalam waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor.

Di jembatan ini, pasangan bisa mengikuti tradisi unik yang terinspirasi dari Paris: menuliskan nama mereka di sebuah gembok, mengunci gembok tersebut di pagar jembatan, dan membuang kuncinya ke Sungai Mahakam. Konon, ritual ini dipercaya dapat membawa kelanggengan dalam hubungan cinta.

Andi Rahman, seorang pengunjung asal Samarinda, mengungkapkan rasa antusiasnya saat memasang gembok cinta bersama pasangannya.

“Katanya ritual ini bisa buat hubungan kita langgeng,” ujar Andi dengan senyum penuh harap.

Namun, Jembatan Repo-Repo tidak hanya menawarkan kesempatan untuk mengekspresikan cinta. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah Sungai Mahakam, sungai terbesar di Kaltim, yang memukau dari atas jembatan. Saat matahari terbenam, jembatan ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati sunset yang mempesona, sementara lampu kota mulai berkilauan di kejauhan.

Bagi Andi dan pasangannya, momen ini tentu tidak akan dilewatkan begitu saja. “Ini untuk kenang-kenangan kita di sini,” tambahnya sambil berpose untuk mengabadikan momen tersebut di media sosial.

Dengan lebar hanya 3,5 meter, jembatan ini memang dirancang khusus untuk pejalan kaki, memberikan pengalaman yang lebih intim dan personal. Dari sini, Pulau Kumala terlihat dengan segala daya tarik wisatanya, menawarkan pemandangan yang sempurna untuk melengkapi kunjungan Anda.

Jembatan Repo-Repo bukan sekadar tempat untuk memasang gembok cinta, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan di tengah pesona alam dan suasana Kota Tenggarong yang romantis.

Bagi Anda yang ingin merasakan nuansa romantisme tanpa harus terbang ke Paris, Jembatan Repo-Repo adalah pilihan yang tepat. Nikmati momen spesial Anda sambil meresapi keindahan alam dan gemerlap kota di tepi Sungai Mahakam.

Penulis : Reihan Noor

Baca juga

Bagikan: