Distriknews.co, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas ekonomi perempuan sebagai langkah strategis dalam mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menyampaikan hal ini dalam acara sosialisasi partisipasi perempuan untuk pembangunan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang diadakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Sabtu (28/9/2024).
Berdasarkan riset DP3A, Hero menjelaskan bahwa ketergantungan ekonomi perempuan sering kali menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga maupun lingkungan sosial. Oleh karena itu, meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dipandang sebagai langkah penting untuk mengurangi kerentanan mereka terhadap kekerasan.
“Kami berharap dengan meningkatnya peran perempuan di sektor ekonomi, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa ditekan,” ujar Hero.
“Perempuan yang mandiri secara ekonomi lebih mampu mengambil keputusan penting untuk kesejahteraan keluarganya.” tambahnya.
DP3A Kukar kini memfokuskan upayanya pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh perempuan. Berbagai pelatihan kewirausahaan, seperti manajemen usaha dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM perempuan di beberapa desa di Kukar, telah diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
“Program-program ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis, tapi juga mendorong perempuan menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Dengan UMKM yang kuat, perempuan akan memiliki posisi yang lebih baik dalam keluarga dan masyarakat,” tuturnya.
DP3A Kukar juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, organisasi perempuan, dan swasta, guna memastikan program pemberdayaan berjalan optimal. Tujuannya adalah menciptakan kesejahteraan bagi perempuan dan anak serta menurunkan angka kekerasan.
“Kerja sama yang kuat dari berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Kami optimistis dengan langkah-langkah yang diambil, kesejahteraan perempuan dan anak di Kukar akan meningkat, dan angka kekerasan akan berkurang,” tegas Hero.
Dengan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak, DP3A Kukar berharap perempuan di wilayah tersebut semakin berdaya dan memiliki kemandirian ekonomi yang lebih baik. Hero menekankan bahwa peningkatan kapasitas ekonomi perempuan diharapkan bisa berkontribusi langsung pada mengurangi kekerasan dan menciptakan keluarga yang lebih sejahtera.
“Dengan kemandirian ekonomi, perempuan akan lebih berdaya. Kami yakin ini menjadi salah satu solusi untuk menurunkan kasus kekerasan di Kukar,” tutupnya.
Penulis : Reihan Noor