Distriknews.co, TENGGARONG – Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) di Kabupaten Kutai Kartanegara kini menjadi pusat perhatian utama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, yang secara aktif mengupayakan layanan perlindungan yang berbasis pada pendekatan trauma.
Dalam pelatihan manajemen kasus yang diadakan pada Jumat (27/10/2024) di Grand Elty Singgasana, para penyedia layanan dari berbagai lembaga mendapat pelatihan khusus mengenai pendekatan yang lebih sensitif dan responsif terhadap trauma.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, mengungkapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori manajemen kasus, tetapi juga teknik nyata untuk mendampingi anak-anak yang mengalami dampak psikologis dari berbagai situasi sulit.
“Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal yang konkret kepada para penyedia layanan agar mampu merancang dan mengelola penanganan kasus anak dengan lebih optimal,” ujarnya.
Dengan pendekatan berbasis trauma, Hero berharap para penyedia layanan dapat lebih memahami kondisi emosional anak, serta menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung pemulihan mereka.
Fasilitator pelatihan ini memberikan panduan teknik-teknik praktis yang dapat membantu anak-anak pulih dari trauma, seperti pendekatan yang lebih lembut dan berfokus pada rasa aman. Sesi interaktif juga diadakan, di mana para peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam menangani kasus-kasus serupa di lapangan, sehingga mereka bisa saling belajar dan memperkuat pemahaman.
“Kami belajar tentang teknik yang lebih baik dalam memahami kondisi psikologis anak yang menjadi korban kekerasan atau penelantaran, sekaligus cara membangun hubungan yang aman dan nyaman bagi mereka,” ungkap salah satu peserta pelatihan.
Hero menekankan bahwa melalui pelatihan ini, DP3A Kukar ingin mendorong kolaborasi lintas lembaga untuk menciptakan sistem perlindungan yang lebih komprehensif dan ramah bagi anak-anak yang rentan. Di akhir pelatihan, DP3A Kukar berterima kasih atas dedikasi peserta yang berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan penuh harapan bagi AMPK di Kukar.
“Kami berterima kasih kepada para peserta atas dedikasi mereka dalam menjalani pelatihan ini. Bersama, kita telah membangun pondasi yang kuat untuk masa depan anak-anak Kukar, terutama mereka yang memerlukan perlindungan khusus. Semoga kolaborasi ini terus berjalan, dan ke depan kita bisa semakin memperkuat perlindungan bagi anak-anak kita,” tutup Hero. (*)
Penulis : Dion