Tragedi Kekerasan di Nias: Anak Alami Cacat Permanen Akibat Ulah Ayah dan Tante

redaksi

Sumber: Tribunnews.com

Distriknews.coNias – Seorang anak di Nias mengalami nasib tragis setelah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya yang sedang mabuk, dengan keterlibatan tantenya. Akibat penganiayaan tersebut, sang anak menderita cacat permanen pada kakinya. Kasus ini menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan dampaknya yang serius terhadap anak-anak.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia, yang sering kali berujung pada cedera serius atau bahkan kematian. Penting bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif guna melindungi anak-anak dari kekerasan dalam lingkungan terdekat mereka.

Kasus serupa pernah terjadi di Luwu Timur, di mana seorang bocah dicekoki minuman keras oleh orang dewasa hingga mabuk. Meskipun orang tua korban menginginkan penyelesaian damai, pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum tetap berjalan. Hal ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang tegas dalam kasus kekerasan terhadap anak.

Selain itu, kasus Yusman Telambuana di Nias juga menjadi sorotan, di mana seorang anak divonis mati karena diduga terlibat dalam pembunuhan berencana. Kasus ini menimbulkan pertanyaan mengenai perlindungan hukum bagi anak-anak dan pentingnya proses peradilan yang adil.

Kasus-kasus tersebut menegaskan urgensi perlindungan anak di Indonesia. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak, serta mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

 

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2025/01/30/nasib-miris-bocah-di-nias-alami-cacat-permanen-di-kaki-disiksa-ayah-saat-mabuk-tantenya-juga-ikut

Penulis: Febria DV

Baca juga

Bagikan:

Tags