Distriknews.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pemangkasan anggaran belanja non-prioritas sebesar Rp306,69 triliun dalam APBN 2025. Langkah ini mencakup pengurangan belanja di kementerian/lembaga sebesar Rp256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini berawal dari kunjungan Presiden Prabowo ke Kementerian Keuangan pada akhir tahun lalu untuk meninjau proses penutupan buku APBN 2024. Setelah menelaah dokumen anggaran secara mendetail, Presiden menilai perlunya efisiensi dan ketepatan dalam penggunaan anggaran negara.
Arahan Presiden menekankan agar anggaran difokuskan pada program-program yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan dan energi, serta perbaikan di sektor kesehatan. Pos-pos anggaran yang tidak memberikan manfaat langsung, seperti kegiatan seremonial, rapat, seminar, dan perjalanan dinas, akan dipangkas untuk dialihkan ke belanja yang lebih produktif.
Sri Mulyani menegaskan bahwa efisiensi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belanja negara. Dengan mengurangi pemborosan dan pengeluaran non-prioritas, anggaran dapat dialokasikan untuk program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti penciptaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, menambahkan bahwa penghematan ini juga untuk mendukung program pemerintah seperti subsidi dan perlindungan sosial agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan. Setiap kementerian/lembaga diminta mengidentifikasi rencana efisiensi belanja dan melaporkannya ke Kementerian Keuangan paling lambat 14 Februari 2025.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250211133128-532-1196959/sri-mulyani-ungkap-alasan-prabowo-hemat-belanja-rp306-t-ingin-bersih
Penulis: FebriaDV