Samarinda – Pelantikan Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di wilayah Sambutan, Samarinda, disoroti oleh insiden keracunan makanan yang menimpa sejumlah anggota KPPS.
Salah satu korban, adalah Kanaisha (20). Ia memberikan laporan detil mengenai kronologi peristiwa saat mengonsumsi nasi kotak selama acara tersebut.
Menurut Kanaisha, seluruh peserta pelantikan menerima nasi kotak yang berisi nasi goreng dengan lauk ayam. Pada awalnya, tidak ada yang mencurigakan terhadap makanan tersebut.
“Awalnya tidak ada yang aneh sama makanannya, rasanya juga biasa. Tapi setelah pulang dari pelantikan, saya merasa lemas,” kata Kanaisha, dikutip dari Kaltimtoday.co.
Seiring berjalannya waktu, Kanaisha mulai merasakan gejala diare pada malam hari. Meskipun pada awalnya mengira hanya masuk angin, keesokan harinya, dia menyadari bahwa beberapa temannya juga mengalami reaksi serupa.
“Saat saya cek handphone, teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama. Seperti demam, hingga diare,” bebernya.
Dalam kondisi yang semakin memburuk, Kanaisha dan beberapa korban lainnya segera dibawa ke Rumah Sakit Tentara di Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Sudah dikasih obat sama pihak rumah sakit, kondisi saya dalam pemulihan,” terangnya.
Sementara itu, Dwi Haryono, Komisioner KPU Samarinda, mengakui bahwa dirinya baru mengetahui adanya anggota KPPS wilayah Sambutan yang mengalami keracunan makanan.
“Panitia Pemungutan Suara memiliki wewenang untuk mengontrol semua kegiatan, termasuk konsumsi peserta. Maka dari itu, ini menjadi pelajaran dan harus dipastikan kelayakan konsumsinya,” ujar Dwi pada Sabtu (27/1/2024).
Ia berkomitmen akan mengoordinasikan ke tim terkait agar insiden seperti ini dapat ditindaklanjuti dengan baik. “Semoga korban bisa pulih secepatnya,” harapnya.
Sebagai informasi tambahan, kejadian ini melibatkan setidaknya 60 peserta, termasuk panitia penyelenggara, dalam acara Pelantikan Anggota KPPS Sambutan Pemilu 2024.
