Samarinda – Terpilih secara aklamasi dalam musyawarah yang dilaksanakan pada Kamis (12/9/2024), Rahmat Dermawan kini resmi menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Ilmu Pembangunan Sosial (Pemsos) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul).
Di Aula Ruang Serbaguna FISIP Unmul, Kota Samarinda, Rahmat yang merupakan anggota DPRD Kutai Kartanegara periode 2024-2029, menyatakan siap untuk membawa perubahan positif bagi organisasi alumni ini.
Dihadapan para peserta baik secara langsung maupun daring, Rahmat pun mengungkapkan komitmen dan kesungguhannya untuk benar-benar mengembangkan IKA Pemsos Fisip Unmul.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Sebagai ketua, saya akan berusaha keras untuk membangun jejaring alumni dan mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam visinya, Rahmat Dermawan bertekad meningkatkan keterlibatan alumni dalam berbagai kegiatan sosial. Dia berharap dengan adanya IKA Pemsos Fisip Unmul, para alumni bisa bekerja sama lebih erat dan berperan aktif dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini kesempatan besar untuk menguatkan peran alumni dan memastikan bahwa kita bisa memberikan dampak positif di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mendorong agar mahasiswa Pemsos Fisip Unmul ikut berkontribusi dalam pendampingan masyarakat. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa dalam program-program sosial, tentu itu akan sangat-sangat bermanfaat, baik untuk masyarakat maupun pengembangan diri mereka.
“Mahasiswa Pemsos bisa berperan dalam berbagai program, memberikan pencerahan, dan terlibat langsung dalam kegiatan sosial yang berdampak,” tambahnya.
Sekilas tentang Rahmat Dermawan
Sebagai informasi, Rahmat Dermawan adalah alumni Program Studi Pembangunan Sosial FISIP Unmul angkatan 2009. Selama masa kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai Wakil Presiden BEM FISIP Universitas Mulawarman dan penggerak Himpunan Mahasiswa Samboja.
Setelah lulus, Rahmat fokus pada pengabdian masyarakat di Bumi Mulawarman, terutama di kampung halamannya. Kemudian pada tahun 2019, ia mulai menjabat sebagai Tenaga Ahli DPRD Kalimantan Timur.
Jabatan yang diembannya itu pun memberi Rahmat Dermawan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pendampingan yang ada di masyarakat. Baik di bidang pertanian, perikanan, dan infrastruktur desa-desa di Kutai Kartanegara.
Kini, dengan pengalaman yang luas, Rahmat siap untuk memimpin IKA PEMSOS FISIP UNMUL dan memperkuat kontribusi alumni dalam pengembangan sosial.
Respon Positif Ketua Prodi Pembangunan Sosial Fisip Unmul
Sementara itu, Ismail Lukman, selaku Ketua Prodi Ilmu Pembangunan Fisip Unmul, turut, mengapresiasi terbebentuknya Ika Pemsos Fisip Unmul. Menurutnya, pembentukan ini merupakan program yang difasiltasi secara lansung oleh WD 3 Fisip Unmul.
“ini merupakan salah satu program dari WD 3 Fisip unmul, agar setiap program studi mendiri Ikatan Alumninya,” pungkasnya.
Pembentukan IKA Pemsos Fisip Unmul lanjut dia, akan menjadi momen kolaborasi antara Alumni dan Prodi. Saat ini prodi dituntut untuk mampu menyesuaikan kondisi yang ada di masyarakat, perusahaan, atau pemerintahan.
“Jadi secara kurikulum kita ingin mengajarkan pada mahasiswa pemsos bahwa seharusnya keilmuan itu mampu menyesuaikan kondisi yang ada di lapangan,” tuturnya.
Program yang akan digarap antara prodi dan IKA Pemsos Fisip Unmul adalah berfokus pada pembentukan desa binaan program studi Pemsos Fisip Unmul.
Nantinya, Pembentukan Desa binaan tersebut akan menjadi episentrum pembelajaran bagi mahasiswa prodi Pemsos Fisip Unmul agar dapat berinterkasi secara lansung dengan masyarakat.
“Mungkin bisa juga buat ibu atau bapak dosen untuk melakukan riset dan penelitian, agar dapat menerapkan ilmu-ilmu yang diajarkan dikampus,” terangnya.
IKA Pemsos Fisip Unmul diharapkan dapat aktif memberikan masukan kepada Prodi Program Studi Pemsos Unmul. Tak lupa ia juga berpesan, bahwa pihaknya akan terbuka menerima masukan-masukan dari alumni.
“Kita dengan senang hati menerima, terutama masukan yang menyangkut perkembangan program studi, karena bagaimanapun prodi ini adalah milik bersama baik itu Mahasiswa, Dosen, Maupun Alumni,” tutupnya.
