Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan menargetkan pembentukan 237 Koperasi Merah Putih di 193 desa dan 44 kelurahan pada tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari agenda nasional yang digagas pemerintah pusat untuk memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru ekonomi rakyat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan kesiapan Kukar dalam menjalankan instruksi pusat dan arahan Bupati. “Pemerintah Kukar siap mengawal pembentukan koperasi Merah Putih dari tahap awal hingga terbitnya akta notaris dan berjalannya kegiatan usaha koperasi,” ujarnya.
Tahapan persiapan telah berjalan sejak awal tahun. Melalui rapat virtual bersama Sekda Kukar, Sunggono, dan dilanjutkan dengan pertemuan di Pendopo Odah Etam yang turut dihadiri Wakil Menteri Koperasi, disepakati bahwa pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan harus selesai paling lambat 28 Mei 2025.
Arianto menegaskan bahwa tahapan berikutnya adalah pendampingan pembuatan akta notaris pada Juni 2025. Langkah ini memastikan seluruh koperasi yang terbentuk memiliki legalitas sesuai aturan. Selanjutnya, pada Juli 2025, Kukar akan bergabung dalam peluncuran nasional 80.000 Koperasi Merah Putih yang direncanakan diresmikan langsung oleh Presiden RI.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, setiap koperasi nantinya akan mendapat akses pembiayaan modal usaha antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar. Skema ini diharapkan memberi dorongan kuat bagi koperasi desa untuk mengembangkan usaha produktif berbasis potensi lokal.
DPMD Kukar juga menargetkan kegiatan usaha koperasi mulai berjalan pada Agustus hingga Oktober 2025. Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Kukar dalam memperkuat ekonomi berbasis desa yang berdaya saing dan berkelanjutan, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
“Dengan dukungan penuh pemerintah pusat serta sinergi pemerintah daerah, kami optimistis koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi inklusif di Kukar. Koperasi akan membuka peluang usaha, lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkas Arianto.
(Adv/DPMD/Kukar)
