Loktuan Berlumur Darah, Seorang Ibu Diserang Anaknya dengan Pisau saat Makan Sahur

redaksi

Kondisi korban terbaring di rumah sakit usai menancap pisau di kepalanya. (Istimewa)
Kondisi korban terbaring di rumah sakit usai menancap pisau di kepalanya. (Istimewa)

Samarinda – Suasana keseharian di Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, tiba-tiba berubah drastis pada Kamis dini hari (1/2/2024), saat seorang ibu harus dilarikan ke rumah sakit akibat serangan dari sang anak.

Ibu tersebut menjadi korban serangan pisau yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Insiden tragis ini terjadi saat ibu tersebut hendak menikmati makan sahur.

Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Bontang Utara, Iptu Lukito, kejadian bermula ketika sang ibu, yang belum diungkapkan namanya, sedang bersiap-siap untuk makan sahur.

Anaknya yang diketahui mengidap gangguan mental tiba-tiba melemparkan pisau ke arah ibunya. Pisau itu dengan cepat menancap di kepala sang ibu, menyebabkan luka serius.

Korban segera dilarikan ke RS PKT untuk mendapatkan perawatan medis darurat.

“Ada mas kasus orang tua dilempar pisau oleh anak kandungnya,” ungkap Iptu Lukito, dikutip dari media Klik Kaltim.

Melalui penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa pelaku, yang juga merupakan anak dari korban, mengidap gangguan mental yang diduga berkaitan dengan ketergantungan narkoba.

Polisi memastikan bahwa pihak keluarga tidak mempersoalkan tindakan anak tersebut.

“Sang ibu sedang menjalani operasi di RS PKT dan pelaku ini rupanya termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Keluarga tidak keberatan,” tambah Iptu Lukito.

Sebagai langkah lanjutan, pihak berwenang berencana membawa pelaku ke RS Jiwa di Samarinda untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Hal tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi gangguan mental yang diderita oleh pelaku, sehingga tidak lagi menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

“Kita akan bawa ke RSJ. Biar dirawat di sana,” pungkas Iptu Lukito, memberikan harapan agar sang anak bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar