Strategi KONI Kaltim, Ego: Pelatih Wajib

redaksi

Foto: Suasanan KONI Kaltim gelar pelatihan. (Dok)

Samarinda – KONI Kalimantan Timur menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap karakter cabang olahraga sebagai kunci mencetak atlet berprestasi. Pelatih yang akan mengikuti pelatihan fisik tingkat nasional diwajibkan memiliki wawasan terkait kebutuhan spesifik cabang olahraga yang mereka tangani.

Wakil Ketua KONI Kaltim, Ego Arifin, menuturkan bahwa setiap cabang olahraga memiliki keunikan yang menuntut pendekatan berbeda dalam pelatihan. Hal ini menjadi alasan utama mengapa pemahaman karakter olahraga dijadikan syarat utama dalam pelatihan kali ini.

“Seorang pelatih harus tahu persis apa yang dibutuhkan atletnya, baik secara fisik maupun teknis. Tidak bisa asal-asalan. Inilah yang kami tekankan dalam pelatihan ini,” jelas Ego.

Pendekatan ini, kata Ego, bertujuan untuk memastikan setiap program pelatihan sesuai dengan kebutuhan spesifik atlet, sehingga dapat meningkatkan performa mereka di lapangan. “Kalau hanya latihan fisik yang sifatnya umum, itu belum tentu efektif untuk semua cabang olahraga,” ujarnya.

Ego memberikan contoh pelatih pencak silat yang harus memahami kebutuhan strategis dan teknis cabang tersebut, mulai dari stamina hingga teknik pertarungan.

Yang menarik, pelatihan ini juga terbuka untuk guru olahraga yang memiliki pemahaman tentang cabang tertentu, meski belum memiliki pengalaman sebagai pelatih profesional. KONI Kaltim berharap langkah ini membuka peluang lebih luas untuk mencetak pelatih berkualitas.

“Kami ingin memberdayakan guru olahraga yang sudah punya pengetahuan dasar tentang cabang olahraga tertentu. Ini kesempatan mereka untuk meningkatkan kemampuan,” tambah Ego.

Dengan fokus pada pemahaman karakter olahraga, KONI Kaltim optimistis pelatihan ini akan menghasilkan pelatih yang mampu mendongkrak kualitas atlet. Hal ini diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga Kaltim di kancah nasional.

“Kami tidak hanya ingin mencetak pelatih, tapi juga pionir yang memahami kebutuhan mendalam atlet, sehingga prestasi olahraga daerah bisa terus meningkat,” tutupnya.

Baca juga

Bagikan: