Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan inisiatif baru yang mengedepankan kebersamaan dan gaya hidup sehat melalui Liga Sepakbola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang persaingan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai serta mempromosikan pola hidup sehat.
Liga Sepakbola yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hingga pegawai non-ASN dari berbagai OPD ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pegawai pemerintah untuk mengintegrasikan olahraga dalam rutinitas mereka.
Menurut Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, liga ini lebih dari sekadar kompetisi olahraga. Ia melihat acara ini sebagai kesempatan bagi pegawai untuk memupuk rasa kebersamaan sambil menjaga kebugaran fisik yang berdampak langsung pada produktivitas kerja.
“Olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kinerja di tempat kerja. Ini adalah cara yang efektif untuk mendukung produktivitas pegawai,” ujar Rasman.
Selain itu, Rasman juga menekankan pentingnya kegiatan fisik dalam menjaga kesejahteraan mental. Menurutnya, olahraga memiliki manfaat besar dalam mengurangi stres serta meningkatkan suasana hati, terutama bagi pegawai yang sering menghadapi tekanan pekerjaan.
“Endorfin yang dikeluarkan saat berolahraga bisa memberi dampak positif pada suasana hati, mengurangi stres, dan memberikan energi baru untuk menghadapi tantangan sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan seperti ini, menurut Dispora Kaltim, diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk lebih banyak orang, khususnya anak-anak, untuk mulai membiasakan diri dengan olahraga. Hal ini sejalan dengan tujuan mereka untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan lebih terhubung secara sosial.
Dengan adanya liga sepakbola antar OPD ini, Dispora Kaltim berharap agar kegiatan serupa bisa terus didorong untuk meningkatkan kualitas hidup di Kalimantan Timur, menjadikan wilayah ini tidak hanya produktif tetapi juga sehat secara jasmani dan rohani.
“Semakin banyak orang yang terlibat dalam olahraga, semakin besar dampaknya terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Rasman menutup pembicaraan.