Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur meluncurkan program grand design kepemudaan sebagai langkah strategis untuk menyatukan visi dan misi dalam membina potensi pemuda di provinsi ini. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan pengembangan pemuda yang lebih terstruktur dan terarah, sehingga kebijakan pemberdayaan di tingkat kabupaten/kota dapat berjalan seiring dan saling mendukung.
Menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, grand design ini menjadi dasar bagi setiap kebijakan dan program pemberdayaan pemuda yang akan diterapkan di seluruh daerah. “Tujuannya adalah untuk menyelaraskan arah pembinaan pemuda. Dengan adanya desain besar ini, setiap kabupaten/kota akan memiliki panduan yang sama dalam mengembangkan potensi pemuda,” ungkap Hasbar dalam wawancara pada Sabtu (9/11/2024).
Selain memperkenalkan program unggulan seperti pemilihan pemuda pelopor dan pelatihan kecakapan hidup, grand design kepemudaan ini juga akan menjadi pedoman utama dalam perencanaan kegiatan yang melibatkan generasi muda. Program ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Hasbar menambahkan bahwa dengan adanya arahan yang jelas melalui grand design ini, seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur diharapkan dapat berkolaborasi dengan lebih efektif. Ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pemuda di Kaltim dan menciptakan generasi yang siap bersaing di tingkat nasional.
“Grand design kepemudaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan pemuda di Kaltim berjalan sesuai rencana dan sinergis, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tutup Hasbar.