Distriknews.co, Tenggarong – Sejalan dengan fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kecamatan Tenggarong akan melakukan upaya penekanan untuk mengurangi angka stunting di 18 desa yang ada dibawah naungan administrasinya.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono menyampaikan, Saat ini berbagai program tengah dirancang untuk memastikan bahwa setiap daerah di Kecamatan Tenggarong Seberang bebas dari stunting.
Dirinya menjelaskan, bahwa suksesnya penanganan stunting di daerahnya saat ini sangat bergantung pada komitmen dari berbagai pihak. Hal tersebut termasuk dari Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa (Pemdes) serta keterlibatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kukar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar.
“Untuk mengurangi stunting dan kemiskinan, kita perlu membangun komitmen dengan kepala desa dan pihak lainnya, agar program penanganan stunting berjalan dengan baik,” kata Tego.
Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya berkaitan pada kemiskinan, akan tetapi juga berkaitan dengan pola asuh dan pola makan yang baik bagi ibu dan anak.
Sinergitas antara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dianggap penting untuk melakukan identifikasi, pencegahan dan penanganan stunting.
“Kita punya dua Puskesmas yang menjadi fokus kita, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi. Mereka bertugas melakukan sosialisasi tentang stunting, juga mengaktifkan Posyandu untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin untuk ibu dan anak,” terangnya kepada wartawan Selasa (14/5) kemarin.
“Kita berharap, semua program berjalan sesuai rencana dan benar-benar menekan angka stunting di kecamatan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra