Ketua Pokdarwis Mentari Komitmen Memajukan Desa Bangun Rejo Melalui Objek Wisata

redaksi

Foto: Wisata Bukit Mahoni Kecamatan Tenggarong Seberang.

Distriknews.co, TENGGARONG – Bukit Mahoni yang memiliki luas 1 hektare dan ditumbuhi pohon-pohon Mahoni berusia sekitar 35 tahun menjadi rekomendasi rekreasi di akhir pekan.

Destinasi wisata baru tersebut bertempat di Kutai Kartanegara (Kukar), Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Dan untuk mengunjungi Bukit Mahoni, para wisatawan hanya dapat membayar tiket masuk sebesar Rp5 ribu per orang.

Pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang asri dan segar, seperti berjalan-jalan di antara pohon-pohon raksasa, berfoto-foto, atau bersantai di gazebo-gazebo yang tersedia.

Kemudian, pengunjung juga bisa melihat peternakan lebah dan perkebunan buah-buahan yang ada di sekitar Bukit Mahoni dan dapat menikmati kuliner khas Kaltim yang disediakan di beberapa stan-stan UMKM di area wisata.

Dalam stan UMKM ini juga melibatkan warga setempat yang berusaha mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan potensi wisata. Beberapa menu yang bisa dicoba antara lain soto banjar, nasi kuning, pisang goreng, dan es kelapa muda.

Bukit Mahoni bisa dijangkau dengan mudah dari Samarinda, karena jaraknya hanya sekitar 30 kilometer. Akses jalan menuju Bukit Mahoni juga sudah bagus dan beraspal. Jadi, jika ingin berlibur ke tempat wisata alam yang menawarkan pesona pohon raksasa, Bukit Mahoni bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda dan keluarga.

Untuk diketahui, Bukit Mahoni dibuka sebagai objek wisata pada Maret 2023 oleh mantan Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi. Ekowisata ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mentari Desa Bangun Rejo, Lucky Purwanti menyampaikan, bahwa dari awal dibukanya wisata ini telah memiliki komitmen untuk memajukan desa.

“Dukungan juga datang dari Dispar Kukar, yang senantiasa membimbing dan mengarahkan kami. Sehingga, kami terlibat dalam berbagai pelatihan tentang wisata,” kata Lucky.

Dirinya mengaku, bahwa keterlibatannya dalam berbagai pelatihan, membuat ia memiliki bekal dan ide kreatif dalam mengembangkan Bukit Mahoni.

“Saat ini kami terus menambah fasilitas, agar lebih memudahkan pengunjung, tak hanya menambahkan kami juga kreasikan dengan menambah tanaman, kesan aesthetic juga kami berikan,” pungkasnya. (Adv/BAP/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar