TENGGARONG – Desa Tanjung Limau, yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memiliki sekitar 14 obyek wisata pantai, hampir seluruhnya dikelola oleh masyarakat setempat.
Kepala Desa Tanjung Limau, Suriyandi, mengungkapkan kekagumannya terhadap inisiatif masyarakat desa dalam memanfaatkan potensi alam untuk dikembangkan menjadi sektor pariwisata yang tidak hanya mengandalkan peran Pemerintah Daerah.
“Sejauh ini masyarakat mengelola obyek wisata di Desa kami dengan sangat baik. Ini juga sangat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” ucap Kepala Desa Tanjung Limau.
Beberapa obyek wisata terkenal di desa ini antara lain Pantai Panrita Lopi dan Pantai Ceria. Masyarakat setempat mengemas pantai-pantai ini dengan cara yang menarik untuk menarik minat wisatawan, khususnya kalangan muda yang gemar berkemah dan menikmati hiburan.
“Dengan begitu obyek wisata kami bisa dikenal lebih luas agar makin banyak wisatawan dari daerah sampai luar daerah,” sebutnya.
Suriyandi juga menyatakan bahwa pemerintah desa akan terus berdiskusi dengan masyarakat pengelola obyek wisata mengenai pengembangan lebih lanjut sektor pariwisata di desa tersebut.
“Jadi nanti kami adakan forum diskusi bagaimana cara kami selanjutnya dalam mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata yang dimiliki, serta membenahi apa yang perlu ditambah lagi,” ungkapnya.
Suriyandi berharap bahwa sektor pariwisata di Desa Tanjung Limau dapat terus maju dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.