Distriknews.co, TENGGARONG – Dalam era transformasi digital yang pesat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak hanya fokus pada penanganan kasus kekerasan, tetapi juga aktif memperkuat peran edukatif bagi keluarga untuk menghadapi tantangan modern.
Melalui inovasi berbasis teknologi, DP3A Kukar membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik, khususnya perlindungan perempuan dan anak.
Aplikasi ‘Kidung’ yang diluncurkan sejak 2021 menjadi simbol komitmen DP3A untuk merespons kebutuhan era digital 4.0. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat melaporkan kasus kekerasan melalui berbagai platform, termasuk website dan WhatsApp, yang menjangkau hingga pelosok daerah.
Selain itu, aplikasi ini memberikan akses mudah dan cepat untuk mendapatkan pendampingan, konseling, dan bantuan hukum bagi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Namun, DP3A Kukar tidak hanya berhenti pada respons cepat terhadap kasus kekerasan. Mereka juga berperan preventif dengan menggandeng relawan serta berkolaborasi dengan lembaga perlindungan perempuan dan anak. Inovasi ini membuat koordinasi penanganan kasus lebih terstruktur dan terpadu dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kehadiran Mal Pelayanan Perempuan dan Anak (MPPA), sebagai pusat layanan terpadu, juga menjadi salah satu terobosan besar. MPPA Kukar adalah yang pertama di Indonesia, menawarkan akses ke berbagai layanan perlindungan dan bantuan di satu lokasi yang melibatkan banyak instansi pemerintah dan swasta. Langkah ini memperkuat jaringan perlindungan yang mencakup provinsi dan kabupaten di Kalimantan Timur.
Dengan adanya MPPA dan aplikasi ‘Kidung’, DP3A Kukar memimpin langkah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi perempuan dan anak.
Kepala DP3A, Bambang Arwanto, serta Sekretaris Hero Suprayetno menegaskan komitmen mereka untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang dapat menjawab tantangan zaman.
“Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab kami untuk melindungi generasi penerus di Kutai Kartanegara. Dengan sistem yang terintegrasi dan inovatif, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat,” ujar Hero.
Melalui inovasi digital dan pendekatan terpadu ini, DP3A Kukar berharap dapat terus memberikan layanan terbaik, menciptakan rasa aman, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan perempuan dan anak di Kukar.
Penulis : Reihan Noor