Distriknews.co, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan perempuan, terutama di bidang ekonomi.
Salah satu langkah nyata yang diambil DP3A adalah memperkuat kerjasama strategis dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar.
“Kami menargetkan kolaborasi yang kuat dengan OPD seperti Disperindag, Diskop UKM, dan Distransnaker untuk meningkatkan kemandirian perempuan melalui sektor ekonomi,” ungkap Chalimatus Sa’diah, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A Kukar.
Menurut Chalimatus, sinergi dengan ketiga OPD ini sangat penting karena masing-masing memiliki jaringan dan kelompok usaha perempuan yang potensial untuk didorong menjadi lebih produktif.
“Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberdayakan perempuan tetapi juga memperkuat sektor ekonomi lokal,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan data konkret terkait kelompok usaha perempuan akan sangat membantu dalam menyusun program yang tepat sasaran. Sebagai contoh, Distransnaker yang memiliki berbagai program pelatihan, dapat melibatkan lebih banyak perempuan sebagai peserta, sehingga upaya pemberdayaan lebih merata dan efisien.
“Data yang akurat sangat diperlukan agar program-program ini tidak tumpang tindih dan tepat sasaran,” jelas Chalimatus.
Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang sebagian besar dikelola oleh perempuan, juga menjadi prioritas utama dalam program DP3A. Dengan peningkatan kapasitas dan keterampilan, perempuan diharapkan dapat lebih berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
“Kami optimis, jika perempuan semakin mandiri secara ekonomi, mereka juga akan lebih berperan aktif di berbagai sektor,” pungkas Chalimatus.
Melalui kerjasama yang solid antara DP3A Kukar dan OPD terkait, pemberdayaan perempuan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penulis : Reihan Noor