Intip 17 Program Dedikasi Edi-Rendi untuk Masyarakat Kukar!

redaksi

Foto: Rendi Solihin, Calon wakil bupati Kutai Kartanegara, mengawali kampanye perdananya di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana.

Kutai Kartanegara – Antusias masyarakat tak dapat dibendung saat menghadiri kampanye perdana pasangan petahana, Edi Damansyah dan Rendi Solihin pada Minggu (29/9/2024) di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Pada kesempatan itu, Rendi Solihin, calon wakil bupati nomor urut 1 dari pasangan Edi-Rendi nampak disambut dengan hangat oleh tokoh masyarakat setempat seperti Haji Yusran, Darmawan Daeng Tiger, dan Daenk Aziz.

Dengan semangat yang menggebu-gebu, Rendi Solihin menyampaikan visi dan misinya bersama Edi Damansyah. Kehadirannya di Desa Tani Baru ini kata dia, bukan hanya untuk berjanji, tapi untuk mewujudkan harapan masyarakat.

“Kita semua harus bersatu untuk Kabupaten Kutai Kartanegara yang lebih baik,” kata Rendi Solihin dengan percaya diri.

Warga terlihat bersemangat mendengarkan paparan Rendi. Firman, salah satu warga desa, turut berbagi pengalaman positifnya mengenai kepemimpinan Edi-Rendi.

Program bantuan bagi 25 nelayan produktif dan penyediaan air bersih yang dilaksanakan pasangan petahana ini lanjut Firman, benar-benar sangat bermanfaat. Dan tentu saja, harus dilanjutkan.

“Saya rasa pasangan nomor urut 01 Edi-Rendi harus melanjutkan program ini,” ujar Firman.

Sejumlah program-program unggulan yang siap dijalankan pasangan ini, antara lain ada sekitar 17 program dedikasi, yang mencakup subsidi biaya sekolah serta beasiswa gratis untuk seragam, sepatu, tas, dan alat tulis bagi siswa dari PAUD hingga SMP.

Ia bahkan menyebutkan akan ada transportasi air gratis untuk anak-anak di desa terpencil. Melalui program ini, pasangan Edi-Rendi ingin memastikan semua anak bisa sekolah tanpa terbebani biaya.

“Ini komitmen kami,” tegas Rendi Solihin.

Tidak hanya itu, Rendi juga mengumumkan bahwa pemerintah Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Desa Tani Baru.

“Kami harap warga bisa menikmati listrik 24 jam. Akhir tahun ini, semua harus terealisasi,” bebernya, disambut tepuk tangan meriah dari warga.

Setelah acara di Desa Tani Baru, Rendi melanjutkan perjalanannya menuju Desa Muara Pantuan. Meskipun perjalanan sempat terhambat oleh air surut yang membuat kapal speed mereka terjebak, rombongan Rendi tidak menyerah.

Mereka tetap melanjutkan perjalanan dan akhirnya tiba dengan disambut hangat oleh warga. Di Desa Muara Pantuan, 17 program dedikasi Edi-Rendi kembali digaungkan.

Rendi Solihin pun menyoroti program untuk petani, peternak, dan nelayan, yang meliputi pelatihan serta penyediaan sarana dan prasarana.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup para petani dan nelayan. Kami akan membangun SPBN untuk memudahkan akses BBM,” tegasnya.

Menariknya, Rendi juga menyatakan bahwa jumlah nelayan produktif akan ditingkatkan dari 25 ribu menjadi 50 ribu.

“Di periode kedua, kami ingin semua nelayan bisa lebih produktif dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” tambahnya.

Setelah itu, Rendi melanjutkan kampanye ke Desa Sungai Meriam, tempat di mana ratusan warga menantinya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jembatan Baru.

Di sini, Rendi disambut positif oleh warga yang merasa bahwa program-program Edi-Rendi sebelumnya telah memberikan dampak nyata bagi kehidupan mereka.

Lia, seorang ibu dari Desa Sungai Meriam, berbagi cerita tentang manfaat program UMKM yang telah membantu banyak ibu-ibu di desanya.

“Dari kampanye 2020, banyak janji yang sudah terealisasi. Kami sangat terbantu dengan program bantuan UMKM melalui Poklahsar,” pungkasnya.

Surya, seorang nelayan setempat, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Kata dia, bantuan alat tangkap dan mesin yang diberikan sudah sangat membantu para nelayan disana.

“Semoga di masa mendatang, bantuan ini bisa ditingkatkan lagi,” harapnya.

Rendi pun berjanji akan melanjutkan program 25 ribu nelayan produktif dan menambah jumlahnya menjadi 50 ribu pada tahun 2025. Ia juga menambahkan rencananya untuk menyediakan layanan internet gratis di setiap desa di Kutai Kartanegara.

“Ini semua untuk mempermudah akses informasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Kampanye Rendi Solihin di Desa Tani Baru dan lokasi lainnya menunjukkan betapa penting beberapa daerah ini bagi pasangan Edi-Rendi. Dengan berbagai program yang dirancang, mereka berharap dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca juga

Bagikan: