Memperkuat Kemandirian Ekonomi Perempuan, Inisiatif Pelatihan Menjahit di Kukar

redaksi

Foto: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) terus berkomitmen untuk memperkuat peran perempuan dalam sektor ekonomi.

Distriknews.co, TENGGARONG – Inisiatif terbaru dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam pemberdayaan perempuan. Melalui pelatihan menjahit yang baru-baru ini dilaksanakan di Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, kedua lembaga ini berusaha membuka jalan bagi perempuan untuk meraih kemandirian ekonomi dan memperluas kesempatan mereka di dunia usaha.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Advokasi Kebijakan dan Pendampingan yang lebih besar, yang berfokus pada meningkatkan partisipasi perempuan di berbagai bidang seperti politik, hukum, sosial, dan ekonomi. Pelatihan menjahit kali ini menawarkan lebih dari sekadar keterampilan; ia memberikan alat dan pengetahuan yang esensial untuk memulai usaha sendiri.

Ketua IWAPI Kukar, Fety Puja Amelia, menyoroti bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang belajar teknik menjahit, tetapi juga tentang menciptakan peluang. “Kami ingin pelatihan ini menjadi titik awal bagi perempuan untuk membangun usaha mereka sendiri. Dengan bimbingan yang terus-menerus, kami berharap mereka bisa menjadikan keterampilan ini sebagai sumber penghasilan dan berkontribusi pada ekonomi lokal,” jelas Fety pada Jumat (28/6/2024).

Fety menambahkan bahwa inisiatif ini adalah langkah strategis untuk memanfaatkan potensi ekonomi perempuan. IWAPI Kukar bersama DP3A Kukar berkomitmen untuk menyediakan dukungan yang berkelanjutan, memastikan bahwa setiap perempuan memiliki kesempatan untuk berkembang.

“Pelatihan ini dirancang untuk menjangkau berbagai kecamatan, sehingga kami bisa membantu lebih banyak perempuan dalam mengembangkan keterampilan mereka dan meningkatkan pendapatan keluarga mereka,” tambah Fety.

Sebagai bagian dari dukungan tersebut, setiap kelompok peserta diberikan mesin jahit, yang diharapkan dapat menjadi investasi awal untuk memulai usaha menjahit mereka sendiri. “Mesin jahit ini adalah modal penting yang akan membantu peserta menerapkan keterampilan yang mereka pelajari dan menghasilkan produk yang bernilai,” kata Fety.

Dengan kolaborasi yang solid antara DP3A dan IWAPI Kukar, diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat di Kukar.

Penulis : Reihan Noor

Baca juga

Bagikan: