Distriknews.co, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar terus memperkuat komitmen mereka dalam memberdayakan perempuan melalui program pelatihan praktis. Kali ini, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, menjadi lokasi penyelenggaraan pelatihan Tata Busana yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian perempuan setempat.
Chalimatus Sa’diah, Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi.
“Kami berfokus pada pemberdayaan perempuan, terutama dalam hal keterampilan yang bisa langsung diterapkan dan membantu mereka memperbaiki taraf hidup,” ujarnya, Sabtu (29/6/2024).
Menurut Chalimatus, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada para peserta, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk menciptakan usaha sendiri di bidang tata busana. Dengan demikian, perempuan di Loa Janan Ulu diharapkan mampu memperkuat ekonomi keluarga mereka serta memberikan kontribusi lebih besar bagi komunitas.
Pelatihan ini juga sejalan dengan visi DP3A untuk mengurangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang sering kali berakar dari masalah ekonomi.
“Kami percaya bahwa dengan pemberdayaan ekonomi, perempuan akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk meminimalisir terjadinya KDRT yang disebabkan oleh tekanan ekonomi,” lanjutnya.
Melalui keterampilan Tata Busana yang diajarkan, para peserta diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru, sehingga tidak hanya bergantung pada penghasilan suami atau anggota keluarga lainnya. Program ini merupakan langkah nyata DP3A dan IWAPI Kukar dalam membangun kemandirian ekonomi perempuan dan memperkuat ekonomi lokal.
Pelatihan ini menjadi bagian dari rangkaian upaya DP3A dan IWAPI Kukar dalam memastikan bahwa perempuan memiliki akses terhadap pendidikan dan keterampilan yang relevan, dengan harapan dapat terus memberdayakan perempuan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Penulis : Reihan Noor