Pendampingan Sertifikasi Halal: DP3A Kukar Dukung Perempuan Pengusaha di Desa Sepakat

redaksi

Foto: Program pendampingan sertifikasi halal yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.

Distriknews.co, TENGGARONG – Di Desa Sepakat, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), puluhan perempuan pelaku usaha menghadiri pendampingan sertifikasi halal yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.

Program ini bertujuan untuk membantu perempuan pengusaha yang memiliki produk unggulan tetapi terkendala dalam memperoleh sertifikasi halal, yang menjadi syarat penting dalam memperluas pasar produk mereka.

Kepala Bidang PUG, PP, dan PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, yang dikenal sebagai Diu, mengungkapkan pentingnya sertifikasi halal bagi perempuan pelaku usaha.

Ia menjelaskan bahwa banyak dari mereka yang memiliki produk bagus, tetapi belum bisa mendapatkan akses pasar yang lebih luas karena belum memiliki sertifikat halal. Kami ingin membantu mereka agar dapat bersaing.

“Mereka ini memiliki banyak kendala, makanya kami berikan pendampingan. Dengan adanya ini diharapkan menjadi penyemangat bagi mereka,” ujarnya.

Program ini menjadi upaya DP3A Kukar dalam mendukung kemandirian ekonomi perempuan, khususnya di kalangan perempuan kepala keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga. Dengan adanya sertifikasi halal, produk mereka akan lebih mudah diterima di pasar, termasuk supermarket besar dan bahkan pasar ekspor.

Selain Desa Sepakat, program pendampingan ini akan diperluas ke berbagai kecamatan di Kukar. Setiap kecamatan akan dipilih satu desa untuk mendapatkan pendampingan intensif dalam pengurusan sertifikasi halal.

“Kami akan laksanakan di sejumlah kecamatan yang ada di Kukar, nantinya setiap kecamatan akan kami ambil satu desa untuk pendampingan. Setelah mengantongi sertifikat halal ini diharapkan mereka bisa melebarkan sayap bisnis mereka,” tambahnya.

Selain untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, program ini diharapkan juga mampu membangun rasa percaya diri di kalangan perempuan pelaku usaha. “Kami ingin mereka merasa didukung dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkas Chalimatus Sa’diah.

Program ini tidak hanya membantu mereka dalam memperoleh sertifikat yang diperlukan, tetapi juga memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai kemandirian ekonomi, dan diharapkan dapat terus berkembang serta memberikan manfaat yang nyata bagi perempuan pelaku usaha di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)

Penulis : Dion

Baca juga

Bagikan: