Distriknews.co, TENGGARONG – Gelar Dagang UMKM yang digelar di Tenggarong Pujasera Space pada 15-16 September 2024 bukan hanya menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka, tetapi juga menjadi bagian dari misi yang lebih besar, yakni pemberdayaan perempuan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara ini menjadi bukti kuat bagaimana peran perempuan dalam ekonomi semakin meningkat dan diakui. Ketua IWAPI Kukar, Fetty Puja Amelia, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan acara ini yang menghasilkan omzet Rp 300 juta dalam dua hari.
Dalam acara tersebut, sebanyak 26 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan terlibat, memperlihatkan bagaimana perempuan Kukar kini semakin aktif dan mandiri dalam menjalankan bisnis mereka.
Fetty Puja Amelia menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan dampak positif dari kolaborasi antara organisasi IWAPI, DP3A Kukar, dan pelaku UMKM dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Acara ini membuktikan bahwa kerja sama antara IWAPI, DP3A Kukar, dan pelaku UMKM dapat menghasilkan dampak positif bagi ekonomi daerah,” jelasnya.
Acara ini juga menjadi ruang bagi para perempuan di Kukar untuk belajar dan berbagi pengalaman. Melalui kegiatan-kegiatan seperti bimbingan teknis tata rias, para pelaku usaha perempuan didorong untuk terus meningkatkan keterampilan mereka, yang pada akhirnya akan mendukung perkembangan usaha mereka secara signifikan.
Hiburan seperti senam zumba dan lomba K-pop dance juga menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana yang lebih meriah dan menggugah semangat pengunjung untuk terus mendukung UMKM lokal.
Indah Guzel, salah satu penyelenggara acara, juga menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi IWAPI sangat penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Kukar dapat terus berkembang dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di pasar yang lebih luas.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, UMKM di Kukar bisa terus berkembang dan berdaya saing,” ucapnya.
Dengan omzet yang mencapai Rp 300 juta, Tenggarong Pujasera Space terbukti mampu menjadi wadah yang efektif dalam memajukan UMKM serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi di Kutai Kartanegara. (*)
Penulis : Dion