Pendampingan Sertifikasi Halal Diharapkan Membantu UMKM Desa Tani Bhakti Tembus Pasar Modern di Kaltim

redaksi

Foto: DP3A Kukar Sosialisasikan Sertifikasi Halal untuk UMKM Perempuan di Loa Janan

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, mendapatkan angin segar setelah mengikuti pendampingan sertifikasi halal yang diberikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Program ini diharapkan dapat membantu produk-produk UMKM dari Desa Tani Bhakti agar menembus pasar modern di Benua Etam. Hal itu dikatakan Sekretaris Desa Tani Bhakti, Roni.

Ia menyampaikan rasa syukur dan optimisme terkait program ini. Menurutnya, sertifikasi halal akan menjadi modal besar bagi produk-produk unggulan UMKM untuk meningkatkan daya saing, terutama di pasar modern seperti jaringan ritel besar yang ada di Kaltim.

“Saat ini, produk-produk seperti kerupuk, kue semprong, tempe, dan tahu goreng sudah banyak dikenal di wilayah sekitar. Namun, untuk masuk ke pasar modern dan bersaing di toko-toko besar, sertifikasi halal adalah syarat penting,” ujarnya.

Atas dasar itu, ia benar-benar mendukung pendampingan yang diberikan DP3A karena ini bisa membuka jalan yang lebih luas bagi produk UMKM di Desa Tani Bhakti.

Pendampingan sertifikasi halal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk UMKM di Desa Tani Bhakti memenuhi standar halal. Tidak hanya berkaitan dengan proses produksinya tetapi juga bahan baku yang digunakan.

Sertifikasi halal juga dianggap sebagai jaminan kualitas dan keamanan yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya di pasar modern yang memiliki standar ketat.

“Dengan adanya sertifikasi halal, kami yakin produk-produk dari Desa Tani Bhakti akan lebih mudah diterima di jaringan ritel besar di Kaltim. Ini juga akan memberikan jaminan pada konsumen bahwa produk kami bersih, aman, dan terjamin kehalalannya. Sertifikasi ini sangat penting untuk membuka akses ke pasar yang lebih luas,” tambah Roni.

Pendampingan ini tidak hanya mencakup proses sertifikasi, tetapi juga memberikan pelatihan terkait pengemasan, branding, dan pemasaran, yang merupakan aspek penting dalam bersaing di pasar modern.

“Kami harap produk dengan kemasan menarik serta tersertifikasi halal bisa meningkatkan nilai tambah dan lebih menarik minat konsumen.”

Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan dan Pengembangan Sosial serta Gender Anak (PUG, PP, PSDGA) DP3A Kutai Kartanegara, Chalimatus Sa’diah, menanggapi hal tersebut.

Ia menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi produk UMKM yang ingin berkembang. DP3A berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM, khususnya yang telah dikelola oleh perempuan, agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

“Dengan adanya pendampingan ini, kami harap produk-produk UMKM dari Desa Tani Bhakti bisa bersaing di pasar yang lebih kompetitif, termasuk di ritel-ritel besar di Bumi Etam,” tuturnya.

Sertifikasi halal adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya saing produk di pasar modern, karena konsumen saat ini sangat memperhatikan aspek halal dalam produk yang mereka beli.

Ia juga menambahkan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya DP3A Kutai Kartanegara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM.

“Semoga produk-produk dari Desa Tani Bhakti bisa mengakses pasar yang lebih luas dan kompetitif,” harapnya.

Baca juga

Bagikan: