Distriknews.co, TENGGARONG – Setelah kasus pelecehan seksual di Kecamatan Loa Kulu terungkap, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD P2TP2A) Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat dengan memberikan pendampingan psikologis intensif kepada korban. Langkah ini diambil untuk membantu korban dalam proses pemulihan trauma yang dialami akibat kejadian tersebut.
Kepala UPTD P2TP2A Kukar, Farida, menjelaskan bahwa tim yang terdiri dari psikolog dan konselor profesional sudah diterjunkan langsung untuk mendukung korban secara emosional.
“Pendampingan ini bertujuan memberikan bantuan emosional dan psikologis guna membantu korban memulihkan diri serta kembali merasa aman dalam kehidupannya,” ujarnya, pada Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Farida menekankan bahwa pendampingan ini tidak hanya berfokus pada pemulihan trauma jangka pendek. Tim P2TP2A Kukar juga mengupayakan pemulihan jangka panjang agar korban dapat melanjutkan hidupnya dengan lebih baik.
Proses pemulihan korban tidak hanya difokuskan pada trauma saat ini, tetapi juga pada upaya jangka panjang agar korban dapat bangkit dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.
P2TP2A Kukar juga menyadari pentingnya peran keluarga dalam mendukung pemulihan korban. Oleh karena itu, mereka memberikan pendampingan kepada keluarga korban agar lingkungan rumah menjadi tempat yang aman dan penuh dukungan bagi korban.
“Kami juga bekerja sama dengan keluarga untuk memastikan mereka memahami bagaimana memberikan dukungan terbaik kepada korban. Langkah ini diambil agar korban merasa aman tidak hanya dari pendamping eksternal, tetapi juga di lingkungannya sendiri,” imbuh Farida.
Pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen P2TP2A Kukar untuk memberikan perhatian penuh kepada setiap korban pelecehan, baik dari segi hukum maupun dari segi pemulihan emosional.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menangani kasus kekerasan secara menyeluruh, termasuk memberikan perhatian yang tepat bagi korban dan keluarganya agar mereka dapat melewati masa sulit ini dengan dukungan yang memadai,” pungkasnya.
Melalui pendampingan ini, P2TP2A Kukar berharap korban pelecehan di Loa Kulu dapat pulih secara emosional dan menjalani kehidupannya dengan rasa aman yang telah dipulihkan.(*)
Penulis : Dion