Distriknews.co, TENGGARONG – Dalam upaya mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar), Hero Suprayetno, menjelaskan tujuh indikator yang harus dipenuhi oleh setiap desa. Indikator-indikator ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan perlindungan anak.
“Komitmen desa menjadi fondasi utama dalam menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan desa yang responsif gender dan peduli anak,” ungkapnya pada Kamis (29/8/2024), menyoroti indikator pertama yaitu komitmen desa.
Indikator kedua adalah kelembagaan, di mana desa harus memiliki struktur kelembagaan yang jelas dan berfungsi untuk mendukung program-program DRPPA. Hero menjelaskan lebih lanjut mengenai indikator ketiga, yaitu sumber daya manusia (SDM), yang harus melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
“Semua pihak perlu dilibatkan dan diberikan pelatihan untuk memperkuat komitmen dan kapasitas mereka dalam mewujudkan DRPPA,” katanya.
Selain itu, indikator keempat dan kelima berkaitan dengan penguatan kapasitas SDM dan metode partisipasi. DP3A Kukar juga memberikan pelatihan untuk memastikan semua pihak terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Indikator keenam adalah pembangunan infrastruktur responsif gender, yang sangat penting agar desa dapat memenuhi kebutuhan anak-anak. Indikator ketujuh adalah penerapan kebijakan yang harus diimplementasikan sesuai dengan prinsip DRPPA.
Hero menegaskan bahwa meskipun desa yang memenuhi ketujuh indikator ini belum otomatis menjadi DRPPA, pihaknya optimis bahwa semua desa di Kukar dapat mencapai syarat ini.
“Kami sudah mendekati beberapa desa, termasuk Desa di Kecamatan Muara Badak yang telah ditetapkan melalui SK Kepala Dinas. Kami berharap desa ini juga akan diresmikan oleh pemerintah desa melalui peraturan desa,” ujarnya.
Dengan mendorong pemenuhan indikator-indikator ini, DP3A Kukar berharap lebih banyak desa dapat ditetapkan sebagai DRPPA, demi menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi perempuan dan anak-anak di Kukar. (*)
Penulis : Dion