Perjalanan Panjang Menuju Kesembuhan: UPTD P2TP2A Kukar Temani Korban Pelecehan Seksual di Loa Kulu

redaksi

Foto ilustrasi

Distriknews.co, TENGGARONG – Dalam keheningan yang menyelimuti kehidupan seorang gadis muda di Loa Kulu, secercah harapan mulai muncul. Korban pelecehan seksual yang menjadi pusat perhatian tim UPTD P2TP2A Kutai Kartanegara (Kukar) kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Meski trauma masih melekat, dukungan intensif yang diberikan tim UPTD P2TP2A telah membuahkan hasil awal yang positif.

Farida, Kepala UPTD P2TP2A Kukar, berbagi perasaan optimisnya mengenai kondisi korban yang mulai menampakkan ketahanan emosional. “Saat kami mendapat informasi dari kepolisian, kami langsung mendampingi korban, terutama ketika orang tua korban melapor ke pihak berwenang,” jelasnya, Senin (2/9/2024). Langkah cepat ini diambil sebagai bentuk komitmen nyata lembaga tersebut dalam memberikan perlindungan maksimal bagi korban.

Proses pendampingan yang dilakukan oleh UPTD P2TP2A tidak hanya sebatas mendampingi korban dalam prosedur hukum, tetapi juga melibatkan pendampingan selama proses visum dan pemeriksaan medis di rumah sakit.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada langkah yang terlewatkan dalam proses ini,” tambah Farida, menekankan betapa pentingnya setiap detil dalam memastikan keadilan bagi korban.

Pemulihan mental korban menjadi perhatian utama dalam setiap langkah yang diambil. Farida menjelaskan bahwa UPTD P2TP2A berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hingga korban pulih sepenuhnya, baik secara fisik maupun mental.

“Pendampingan ini akan terus kami lakukan hingga korban pulih secara psikologis, yang akan dinilai oleh psikolog yang menangani,” tegasnya lagi.

Perjalanan pemulihan ini memang panjang dan menantang, tetapi UPTD P2TP2A Kukar tidak akan meninggalkan korban sendirian. Mereka memastikan bahwa setiap trauma yang dialami dapat diatasi dengan bantuan yang tepat, sehingga korban bisa melanjutkan hidupnya dengan rasa aman dan percaya diri. Tim mereka terus bersinergi dengan pihak berwenang dan medis untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana.

Dalam hal ini, UPTD P2TP2A Kukar tidak hanya bertindak sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pendamping bagi korban. Dukungan yang mereka berikan akan terus berlangsung hingga korban dapat bangkit kembali dari trauma yang dialaminya. (*)

Penulis : Dion

Baca juga

Bagikan: