Rinda Soroti Tren Positif Perempuan Kepala Desa dalam Forum DP3A Kukar

redaksi

Foto : Rinda Desianti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Distriknews.co, TENGGARONG – Dalam forum yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 28 September 2024, Rinda Desianti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menyoroti tren positif yang menunjukkan peningkatan keterlibatan perempuan dalam posisi kepemimpinan, khususnya sebagai kepala desa.

Forum sosialisasi yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana ini dihadiri oleh berbagai stakeholder yang mendukung partisipasi perempuan dalam pembangunan.

Rinda menekankan pentingnya keterwakilan perempuan dalam pembangunan, terutama di bidang politik. Dia menyatakan bahwa meskipun ada kebijakan yang menetapkan partai politik harus memberikan minimal 30% keterwakilan perempuan dalam struktur partai dan daftar calon legislatif (caleg), implementasinya masih kurang maksimal.

“Kebijakan ini sudah ada, namun sayangnya belum semua partai politik melaksanakan secara maksimal,” ungkapnya, menunjukkan bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender di ranah politik.

Rinda melihat potensi besar yang dimiliki perempuan di Kukar, mengingat tingginya tingkat partisipasi mereka dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan sosial. Namun, dia menekankan bahwa hal ini belum sepenuhnya tercermin dalam jumlah perempuan yang menduduki posisi strategis di pemerintahan.

Di sisi lain, Rinda mengungkapkan bahwa ada kabar baik mengenai peningkatan jumlah kepala desa perempuan di Kukar. “Dulu hanya ada di bawah 10 kepala desa perempuan, sekarang hampir 20 orang yang menduduki posisi tersebut. Ini merupakan fenomena yang menggembirakan dan perlu kita apresiasi,” tambahnya dengan semangat.

Ia berharap tren positif ini akan terus berlanjut, dengan semakin banyak perempuan yang berani mengambil posisi penting di berbagai sektor. Rinda menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan perempuan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan peran perempuan dalam pembangunan.

“Jumlah perempuan banyak, tetapi yang menonjol di Kukar masih sedikit. Kita perlu proses regenerasi yang kontinu agar perempuan-perempuan ini bisa menggantikan posisi-posisi penting di masa depan,” katanya, menggarisbawahi perlunya langkah konkret untuk menciptakan pemimpin perempuan yang lebih banyak.

Rinda juga mengingatkan bahwa peran DP3A Kukar dalam memberdayakan perempuan sangat penting. Dia menyoroti perlunya perempuan tidak hanya terlibat di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetapi juga aktif dalam pengambilan keputusan.

“Perempuan di Kukar sudah banyak yang terlibat di sektor UMKM, tetapi keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan masih kurang. Inilah yang perlu kita garap lebih serius ke depannya,” tegasnya.

Forum sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak perempuan di Kukar untuk terlibat dalam pembangunan, terutama dalam politik dan kepemimpinan. Dengan meningkatnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat terwujud kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan untuk seluruh masyarakat. (*)

Penulis : Dion

Baca juga

Bagikan: