Distransnaker Kukar Ajak Perusahaan Tingkatkan Pelibatan Kelompok Disabilitas

redaksi

Distriknews.co – KUTAI KARTANEGARA – Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Hatta, terus mendorong perusahaan-perusahaan di Kukar untuk lebih inklusif dalam membuka peluang kerja bagi kelompok disabilitas. Dari total 400 perusahaan yang terdaftar, baru beberapa yang melibatkan penyandang disabilitas dalam tenaga kerjanya, seperti Thiess di Kecamatan Tabang, Alfamidi, dan Alfamart.

“Kami sangat mengapresiasi perusahaan yang sudah mulai membuka peluang kerja bagi kelompok disabilitas. Contohnya, Thiess di Tabang telah mempekerjakan tenaga kerja disabilitas sesuai aturan, sementara Alfamidi dan Alfamart telah membuka lowongan khusus saat acara Job Fair,” ungkap Muhammad Hatta.

Mendorong Inklusivitas di Dunia Kerja

Muhammad Hatta menekankan pentingnya langkah konkret dari perusahaan lain untuk mengikuti jejak perusahaan yang sudah inklusif. Hal ini sejalan dengan visi besar Kukar Idaman, yakni memberikan kesempatan kerja yang setara untuk semua, termasuk penyandang disabilitas.

“Kesempatan ini penting untuk memastikan bahwa kelompok disabilitas bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Mereka memiliki potensi yang sama besarnya jika diberikan peluang dan dukungan,” tambahnya.

Program Job Fair untuk Disabilitas

Distransnaker Kukar baru-baru ini menyelenggarakan Job Fair yang menjadi salah satu langkah nyata dalam memperluas peluang kerja bagi kelompok disabilitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi perusahaan untuk memulai praktik inklusif dan membuka lebih banyak peluang kerja di masa depan.

“Kami ingin Job Fair ini menjadi momentum bagi perusahaan untuk memahami bahwa mempekerjakan kelompok disabilitas bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga investasi sosial yang penting untuk kemajuan masyarakat,” ujar Hatta.

Komitmen untuk Kukar yang Inklusif

Melalui berbagai program pendukung, Distransnaker Kukar berkomitmen mewujudkan lingkungan kerja yang ramah disabilitas dan mendorong sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, Distransnaker optimis Kukar dapat menjadi daerah yang lebih inklusif, adil, dan berdaya saing.

“Dengan dukungan seluruh pihak, kami percaya bahwa semakin banyak perusahaan yang akan melibatkan penyandang disabilitas. Ini akan menjadi langkah besar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan mewujudkan Kukar sebagai daerah yang ramah untuk semua,” tutup Hatta.(adv)

Baca juga

Bagikan: