Distransnaker dan IWAPI Kukar Berdayakan Perempuan Lewat Pelatihan Tata Boga di Kelurahan Maluhu

redaksi

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pada Sabtu, 7 Desember 2024, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar akan menyelenggarakan pelatihan tata boga di Kelurahan Maluhu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, melalui keterampilan kuliner yang dapat langsung diaplikasikan dalam usaha kecil maupun skala rumah tangga.

Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Syarifah Rosita, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan kepada peserta agar lebih mandiri secara ekonomi. “Kami ingin peserta, terutama perempuan, memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk memulai usaha kuliner dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” ungkap Syarifah, Kamis (5/12/2024).

Materi pelatihan mencakup teknik pengolahan makanan, penyajian yang menarik, hingga strategi pemasaran untuk memaksimalkan nilai jual produk kuliner. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan tips praktis memulai usaha kuliner di rumah dengan modal kecil namun berdampak besar.

Ketua IWAPI Kukar, Fety Puja Amelia, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk menjadi pelaku usaha di sektor kuliner. “Kami percaya keterampilan di bidang tata boga tidak hanya memperkuat ekonomi keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Fety.

Distransnaker dan IWAPI Kukar optimis bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kelurahan Maluhu dan sekitarnya. Dengan semangat kolaborasi ini, kedua lembaga berharap dapat memberdayakan lebih banyak perempuan untuk menjadi penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.

“Kami yakin, pelatihan ini akan membuka peluang baru bagi perempuan untuk lebih mandiri dan berdaya,” tutup Syarifah.

Baca juga

Bagikan: