Distriknews.co, Jakarta – Memasuki hari kesepuluh pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran dilaporkan dalam kondisi terkendali meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
Berdasarkan data yang dihimpun, Gerbang Tol Cikampek Utama mencatat 50.397 kendaraan keluar menuju Tol Trans Jawa, sementara 17.835 kendaraan masuk kembali ke Jakarta. Di Gerbang Tol Cikupa arah Merak, terdapat 45.482 kendaraan keluar dan 36.424 kendaraan masuk. Sementara itu, Gerbang Tol Ciawi arah Bogor melayani 35.597 kendaraan keluar dan 28.777 kendaraan masuk, serta Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung mencatat 40.179 kendaraan keluar dan 25.080 kendaraan masuk kembali ke Jakarta.
Dalam aspek keselamatan, selama sepuluh hari Operasi Ketupat berlangsung, tercatat 241 kejadian kecelakaan lalu lintas. Rinciannya, 24 orang meninggal dunia, 46 orang mengalami luka berat, dan 272 orang mengalami luka ringan, dengan total kerugian materiil mencapai Rp745.900.000.
Moda transportasi umum juga menunjukkan aktivitas yang tinggi. Sebanyak 807.621 penumpang tercatat menggunakan berbagai moda transportasi, dengan perincian: 147.619 penumpang menggunakan transportasi darat, 173.198 penumpang melalui ASDP, 184.594 penumpang menggunakan pesawat, 84.785 penumpang melalui pelabuhan, dan 217.425 penumpang menggunakan kereta api.
Kepolisian mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan arus balik untuk memastikan kondisi fisik yang prima serta memeriksa kesiapan kendaraan sebelum berangkat. Pemudik juga diingatkan untuk menjaga jarak aman, berkonsentrasi selama berkendara, serta memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat. Selain itu, memastikan saldo uang elektronik cukup menjadi hal penting guna menghindari hambatan di gerbang tol.
Sumber: NTVnews
Penulis: FebriaDV
