Distriknews.co, Mojokerto – Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto, saat satu keluarga korban longsor Cangar dimakamkan. Sepasang suami istri dan anak balita mereka menjadi bagian dari tujuh korban jiwa yang ditemukan setelah bencana alam melanda jalur penghubung Pacet-Batu, pada Jumat (4/4/2025).
Ketiganya merupakan bagian dari rombongan keluarga besar yang saat itu sedang dalam perjalanan untuk bersilaturahmi ke rumah besan. Namun nahas, kendaraan yang mereka tumpangi tertimbun material longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah lereng Gunung Welirang.
Pemakaman berlangsung Sabtu pagi (5/4/2025), dengan dihadiri puluhan kerabat dan warga sekitar yang ikut larut dalam duka. Petugas gabungan sebelumnya telah melakukan evakuasi intensif sejak Jumat pagi, dan berhasil mengevakuasi seluruh korban sebelum malam hari.
Warga sekitar mengaku, jalur Cangar kerap menjadi jalur rawan longsor saat musim hujan. Minimnya plengsengan dan struktur penahan tanah menjadi penyebab rentannya area tersebut terhadap bencana serupa.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto diminta segera melakukan evaluasi dan peningkatan mitigasi bencana, agar tragedi serupa tidak kembali terjadi, terlebih jalur ini kerap dilalui wisatawan maupun warga lokal yang hendak menuju Batu atau sebaliknya
Sumber: Suarasurabaya
Penulis: FebriaDV
