Kutai Kartanegara – Tidak hanya menjadi penopang utama kebutuhan pangan, Kutai Kartanegara yang disebut-sebut memainkan peran besar untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini berambisi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Beasiswa Kukar Idaman yang diinisiasi Bupati Edi Damansyah menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM lokal guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program Beasiswa Kukar Idaman ini telah memberikan akses pendidikan kepada ribuan anak muda di Tanah Raja. Tercatat hingga 2024, lebih dari 6.265 penerima beasiswa telah diuntungkan, melampaui target awal.
Beasiswa ini mencakup berbagai sektor pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dengan prioritas dibidang-bidang strategis seperti pertanian, pariwisata, dan informatika. Semua bidang ini dipandang vital untuk mendukung pembangunan IKN.
Program ini memberikan dukungan finansial yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, uang saku, serta tempat tinggal. Keren bukan?
Dengan membuka pendaftaran beasiswa dua kali setahun, pemerintah daerah pun berhasil menjangkau lebih banyak mahasiswa dan para pelajar yang tidak terakomodasi oleh program beasiswa lain, seperti Beasiswa Kaltim Tuntas.
Menurut Dendy Irwan Fahriza, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kabupaten Kutai Kartanegara, salah satu tujuan utama program ini adalah memastikan tidak ada anak-anak di Tanah Raja yang tertinggal karena alasan ekonomi.
“Kami ingin mereka fokus belajar tanpa harus khawatir tentang biaya, karena di masa depan mereka akan berperan penting dalam pembangunan daerah dan IKN,” jelasnya.
Melalui Beasiswa Kukar Idaman, Kabupaten Kutai Kartanegara tidak hanya memperkuat posisinya sebagai penopang pangan bagi IKN, tetapi juga sebagai pusat pengembangan SDM yang siap menghadapi tantangan pembangunan ibu kota baru.
Program ini menjadi salah satu strategi penting bagi pemerintah daerah dalam menciptakan generasi masa depan yang unggul dan berkontribusi langsung pada pembangunan nasional.
Menanggapi program bermanfaat ini, Novia Rahmadina Yuana, seorang mahasiswi Telkom University, yang mendapatkan manfaat dari program ini sekaligus menjalani magang di Kantor Bupati Kukar, pun angkat bicara.
Menurutnya, beasiswa ini bukan hanya soal bantuan finansial. Ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi dari pemerintah daerah kepada para pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ia merasa sangat beruntung bisa mendapat kesempatan untuk berkuliah tanpa harus memikirkan biaya, mulai dari uang pangkal hingga biaya laboratorium, semua ditanggung.
“Pengalaman magang di Kantor Bupati juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana saya bisa berkontribusi kembali kepada daerah setelah lulus nanti. Semoga program ini terus berlanjut,” tegasnya.