KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Ikatan Wanita Pengusaha Muda Indonesia (IWAPI) setelah sukses menyelenggarakan bimbingan teknis di Kecamatan Samboja Barat pada Sabtu (25/05/2024), akan melanjutkan program serupa di tujuh kecamatan di Kukar.
Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA, DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, mengungkapkan bahwa tahun ini mereka menargetkan untuk mengadakan Bimtek dan Pelatihan di tujuh kecamatan.
“Di tahun ini ada tujuh kecamatan kita datangi. Dan lagi kita mengharapkan kedepan untuk audien yang mengikuti itu nanti akan di data lagi agar valid khusus untuk perempuan kepala keluarga,” ujarnya pada Senin (27/05/2024).
Ia juga menyatakan bahwa pendataan yang dilakukan oleh pihaknya akan difokuskan pada perempuan yang menjadi kepala keluarga.
“Dan itu tidak hanya kepada perempuan kepala keluarga yang berstatus janda saja namun juga perempuan kepala keluarga yang ditinggal meninggal dunia oleh pasangannya dan perempuan yang belum menikah hingga tua,” terangnya.
Ia menegeaskan bahwa perempuan kepala keluarga itu bukan hanya janda, tetapi juga perempuan yang tidak ada suami, namun merupakan tulang punggung keluarga, itu yang akan di data supaya target terpenuhi.
Setelah pendataan valid, pihaknya akan berkoordinasi dengan ketujuh kecamatan tersebut untuk menentukan jenis pelatihan yang diperlukan. “Itu sesuai request dari kecamatan itu sendiri tapi kami juga mengharapkan pelatihan yang berbeda-beda,” tutupnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, DP3A Kukar bersama IWAPI akan terus berupaya mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelatihan yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi perempuan kepala keluarga. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang dapat berperan aktif dalam kegiatan ekonomi dan menjadi pilar kuat bagi keluarganya. (Adv)