Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) lokal melalui pelatihan kompetensi tenaga kerja. Program yang diinisiasi oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor-sektor strategis.
Pelatihan digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan BKPSDM Kecamatan Tenggarong Seberang dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, pada Rabu (13/11). Sebanyak 99 peserta dari berbagai kecamatan di Kukar mengikuti pelatihan dengan fokus pada tiga bidang utama: Welder 4G, Welder 3G, dan Operator Alat Berat (Dump Truck).
“Kami ingin memastikan masyarakat lokal mampu bersaing dan memanfaatkan peluang kerja yang ada, khususnya di proyek-proyek strategis seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Sekda Sunggono dalam sambutannya.
Fokus Pelatihan
Program ini menggandeng berbagai mitra strategis, termasuk:
SKK Migas dan PT Petro Tekno untuk pelatihan Welder 4G.
Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) untuk pelatihan Welder 3G.
PT Satova Jaya Education Center untuk pelatihan Operator Alat Berat.
Pelatihan Welder 4G, yang diikuti 19 peserta, bertujuan mencetak tenaga ahli pengelasan berstandar internasional untuk sektor migas dan konstruksi. Sementara itu, 40 peserta pelatihan Welder 3G dilatih untuk sektor manufaktur dan pertambangan. Adapun pelatihan Operator Alat Berat, juga diikuti oleh 40 peserta, memberikan keahlian teknis dan pemahaman keselamatan kerja di sektor tambang dan logistik.
Inklusivitas dan Pemberdayaan
Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan inklusivitas, 30% peserta berasal dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Kami ingin semua lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan, mendapatkan akses untuk meningkatkan keterampilan mereka,” kata Sunggono.
Harapan Pemerintah
Melalui program ini, Pemerintah Kukar berharap lulusan pelatihan dapat terserap di sektor-sektor penting seperti pertambangan, konstruksi, dan logistik. “Program Kukar Siap Kerja ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mempersiapkan SDM lokal yang siap bersaing di era pembangunan strategis Kalimantan Timur,” tutup Sunggono.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam mendukung berbagai proyek pembangunan strategis yang sedang berjalan.(adv)
