Distriknews.co, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas kesempatan kerja melalui Pelatihan Kewirausahaan 2024. Program ini didukung oleh dana APBD Provinsi Kaltim dan berlangsung selama dua sesi, yakni 11-15 November dan 18-22 November 2024, bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Distransnaker Kukar.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari ibu-ibu pelaku usaha asal Kukar yang telah memiliki dasar keterampilan dalam tata boga, tata rias, dan menjahit. Plt Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan peserta, sehingga mereka mampu bersaing dan mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin memastikan pelaku usaha lokal dapat mengembangkan usahanya lebih jauh, baik dari sisi manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk. Dengan bekal ini, mereka diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Hatta.
Program ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, seperti Dinas Koperasi UKM, perbankan, dan pelaku usaha sukses. Salah satu narasumber inspiratif adalah seorang desainer profesional yang dulunya merupakan alumni pelatihan Distransnaker. Kini, ia menjadi instruktur menjahit dan sukses menjalankan bisnisnya dengan dukungan Bank Indonesia.
“Kehadiran pelaku usaha sukses sebagai narasumber sangat penting untuk memberikan motivasi dan wawasan langsung kepada peserta. Kami ingin mereka percaya bahwa mereka juga bisa sukses seperti ini,” tambah Hatta.
Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini diprioritaskan bagi mereka yang telah memiliki produk dan aktif di pasar. Materi yang diberikan mencakup strategi pemasaran digital, penghitungan laba rugi, hingga cara memperluas jaringan usaha.
Melalui pelatihan ini, Distransnaker Kukar berharap dapat mencetak lebih banyak wirausahawan lokal yang tidak hanya mampu meningkatkan taraf hidup keluarga mereka, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kukar.
“Pelatihan ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, kompeten, dan siap bersaing di tingkat lokal maupun global,” tutup Hatta.
