Distriknews.co, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi kritik yang disuarakan melalui tagar ‘Indonesia Gelap’ yang ramai di media sosial. Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa kondisi Indonesia saat ini tidak seperti yang digambarkan oleh para pengkritik. Ia menyatakan, “Kau yang gelap, bukan RI,” menekankan bahwa pandangan negatif tersebut tidak mencerminkan realitas yang ada.
Sebelumnya, tagar ‘Indonesia Gelap’ menjadi viral sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Gerakan ini dianggap sebagai ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap situasi ekonomi dan politik saat ini.
Selain menanggapi kritik tersebut, Luhut juga mengakui adanya penurunan daya beli di kalangan masyarakat kelas menengah. Ia menyebut bahwa pelemahan ini disebabkan oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik yang mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional.
Di sisi lain, Luhut mengklaim bahwa pembentukan Danantara, sebuah inisiatif ekonomi baru Indonesia, mendapat apresiasi dari Temasek, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura. Menurutnya, Temasek kagum dengan langkah Indonesia dalam membentuk Danantara sebagai upaya memperkuat perekonomian nasional.
Sementara itu, aksi protes dengan tema ‘Indonesia Gelap’ terus berlangsung di berbagai daerah. Di Solo, ratusan mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Solo, memblokade Jalan Adi Sucipto sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.
Pemerintah pusat melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga telah menanggapi gerakan ini dengan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap penggunaan tagar ‘Indonesia Gelap’. Ia menegaskan bahwa kondisi Indonesia tidak seburuk yang digambarkan dan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Meski demikian, gerakan ‘Indonesia Gelap’ mencerminkan adanya ketidakpuasan di sebagian masyarakat terhadap situasi saat ini, yang memicu diskusi lebih lanjut mengenai arah kebijakan pemerintah dan kondisi sosial-ekonomi Indonesia.
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250219112419-532-1199934/luhut-soal-tagar-indonesia-gelap-kau-yang-gelap-bukan-ri
Penulis: FebriaDV
