Warna-Warni Kukar Festival Budaya Nusantara 2023

redaksi

Kukar Festival Budaya Nusantara
Kerukunan Bubuhan Banjar dalam Penyelenggaraan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2023. (Ist)

Kutai Kartanegara – Kukar Festival Budaya Nusantara Tahun 2023 kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara. Pawai kirab budaya yang diikuti 27 kelompok seni dan paguyuban pada Minggu (9/7/2023) menjadi pembuka gelaran festival budaya di tanah Kota Raja.

Kirab budaya dimulai sejak pukul 08.00 Wita Sekretariat Gerbang Raja menuju halaman Kedaton Kesultanan Ing Martadipura. Menyajikan beragam atraksi seni, seperti tari jepen kreasi, tari dayak, reog ponorogo, seni bela diri hingga replika rumah adat.

Beragam budaya dan aksi teatrikal yang mewarnai Kukar Festival Budaya Nusantara 2023 mampu mencuri perhatian masyarakat Kukar dan wilayah sekitarnya, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Tak terkecuali hasil kreasi dari Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kutai Kartanegara yang menghadirkan rumah adat banjar dan bela diri kuntau khas Kalimantan Selatan.

Keterlibatan Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Kutai Kartanegara pada kegiatan ini, pada dasarnya adalah bentuk partisipasi KBB Kukar pada event-event yang digelar oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata. Selain itu juga sebagai bentuk sosialisasi kepada seluruh warga Kukar bahwa warga Banjar yang bermukim di Kukar ini telah menjadi bagian dari Masyarakat Kukar.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KBB Kukar Haji Rakhmadi melalui Sekretaris Umum KBB Kukar Muhammad Fatwa.

“Sehingga apapun bentuk kegiatan dan aktifitas yang bernilai positif bagi kemajuan daerah Kukar, KBB siap untuk terlibat dan turut serta didalamnya,” ujarnya.

Terlebih lagi lanjut dia, pada gelaran Festival Budaya yang dilaksanakan kali ini, organisasi KBB Kukar berupaya untuk mengenalkan lebih dekat tentang adat, budaya dan seni yang ada di kalangan masyarakat Banjar.

Sehingga, pada kesempatan ini Pengurus Daerah KBB Kukar menampilkan rumah adat Banjar dan seni bela diri Kuntau yang merupakan ciri khas dan hasanah budaya Banjar.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi dan menyambut baik kontribusi pagububan kedaerahan yang ikut berpartisipasi. Terlebih lagi, dalam rangka melestarikan kebudayaan nusantara serta kearifan lokal di tanah kutai. Terlebih lagi Kukar saat ini sebagai daerah mitra pembangunan Ibu Kota Nusantara. Salah satunya untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan melestarikan budaya.

(Redaksi Benuanta)

Baca juga

Bagikan: